Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca
Kesederhanaan Masjid Anwarul Mualafin, Ada Roh Syiar Islam
Tidak hanya mewadahi kreativitas para remaja, untuk orang tua pun diberi ruang untuk memperkuat amalan ibadanya, yaitu dzikir thoriqoh. Kegiatan ini dilaksankan secara rutin tiap senin malam.
Ngopi bareng mbah Yai
Tetap dalam syiar Islam, biar tetap terkesan santai dan digemari anak muda, maka pengajian tiap ahad pagi ini diberi nama ngopi bareng mbah Yai. Karena memang isinya kajian kitab sambil ngopi. Kegiatanya setelah sholat subuh sampai pukul 06.00. Sedangkan pesertanya adalah warga sekitar masjid.
Selain kopi selalu saja ada temanya kopi, sumbangan suka rela dari warga. Seperti roti, snack atau bahkan nasi bungkus.
Arisan qurban
Sebagai bentuk solidaritas bersama warga dan memenuhi kewajiban umat Islam, bahwa berkewajiban bagi yang mampu untuk berkorban, maka dibentuklah arisan qurban. Pembayaran dilakukan tiap bulan, namun mutusnya tiap hari raya qurban.
Pada saat pembagian daging kurban ini, tidak hanya warga muslim saja yang mendapatkanya, warga non muslim juga mendapat, karena begitulah sunnahnya ajaran Rosulullah SAW.
Majlis Ta'lim ibu-ibu Ahad kliwon
Tidak mau ketinggalan rupanya, ibu-ibu jamaah juga mengadakan rutinan tiap Ahad Kliwon. Meski yang mengadakan ibu-ibu, namun pesertanya boleh semua warga.
Berbeda dengan ngopi bareng mbah Yai yang ustadnya tetap, pada pengajian ini kyai yang memberi tausiyah berbeda-beda, sesuai dengan tema dan kebutuhan masyarakat. Pada kegiatan ini, takmir juga tidak pernah mengintruksikan tentang konsumsi, warga dengan sukarela datang ke masjid dengan membawa jajan atau nasi lauk seihlasnya.
Khataman Al Quran