Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tujuh Pelajaran Penting Berpuasa

26 Maret 2024   08:07 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:21 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tujuh Pelajaran Penting Berpuasa
Sumber gambar: www.universitasaustrali.com

Ahamdulillah kita bersyukur masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa rukun Islam yang keempat. Semoga puasa yang telah kita lakukan menjadi ladang bagi pertumbuhan nilai agama yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga setiap detik puasa yang kita lalui merupakan langkah menuju keikhlasan dan kebersihan hati. Seperti ulat yang mengubah dirinya menjadi kupu-kupu yang indah, Semoga puasa kita juga mampu mengubah diri kita menjadi insan yang lebih baik dan bercahaya di mata Allah subhanahu wa taala, amin.

Semoga puasa kita bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi merupakan perjalanan rohani yang mengubah sikap dan perilaku kita menjadi lebih baik. Semoga setiap upaya dan pengorbanan yang kita lakukan Selama Ramadan membawa berkah dan ketenangan dalam hidup kita serta menjadikan kita lebih dekat dengan Allah SWT.

Agar puasa kita menjadi ibadah puasa yang bermakna pada kehidupan selanjutnya, menurut Dr. H. Fahrudin Faiz, dalam chanel youtube @MbahGlondong, ada tujuh pelajaran penting yang bisa kita ambil.

1. Kepatuhan kepada Tuhan

Puasa merupakan perintah Allah yang termaktub dalam rukun Islam yang keempat. Menjalankan ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan mematuhi perintah-Nya untuk berpuasa, kita menunjukkan sikap patuh dan taat kepada kehendak Ilahi.

Puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan menumbuhkan kesadaran akan ketaatan kepada Allah dalam segala hal. Dengan demikian, ibadah puasa bukan hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga merupakan jalan untuk memperkuat ikatan spiritual kita dengan Sang Pencipta serta memperbaiki akhlak dan karakter kita sebagai hamba-Nya

2. Riadat

Riadat yaitu bertapa dengan mengekang hawa nafsu. Puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum dalam jangka waktu tertentu, tetapi juga merupakan latihan bagi jiwa dan batin. Melalui puasa, tubuh kita dilatih untuk mengendalikan keinginan fisik, menunjukkan bahwa kita mampu melebihi kebutuhan dasar kita.

Di sisi lain, puasa juga merupakan sebuah pelatihan bagi jiwa dan batin. Dengan mengekang nafsu buruk seperti kemarahan, iri hati, atau keinginan yang berlebihan, kita belajar untuk meningkatkan kontrol diri dan memperkuat ketahanan mental. Dengan demikian, puasa bukan hanya sekadar praktik keagamaan, tetapi juga merupakan sebuah proses pembelajaran yang menyeluruh bagi kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual.

3. Pengorbanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun