M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Freelancer

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pelajaran dari Kisah Sang Semut dan Cicak

25 April 2022   07:23 Diperbarui: 26 April 2022   07:42 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajaran dari Kisah Sang Semut dan Cicak
Ilustrasi: blog.makmur.id

Bara api berkobar merajalela di bilik kayu re rumahan

Hampir melalap habis seisi rumah dan segelintir nyawa tak pandang bulu dan waktu

Orang orang berbondong-bondong untuk memadamkan

Dengan ember yang tertampung air yang menyejukkan



Datang di sebalik hulu sang semut dengan titik air yang ia topang

Dengan setulus hati tuk pikul memikul agar api sirna

Berbondong-bondong semut gotong royong meskipun nyawa bisa saja tak tertolong

Nyawanya seakan ia hiraukan, nyawa orang lain ingin diselamatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun