M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mahasiswa

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Praktik pada Ranah Afektif Agar Kesehatan Kulit Tetap Terjaga!

11 April 2023   13:01 Diperbarui: 11 April 2023   13:05 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik pada Ranah Afektif Agar Kesehatan Kulit Tetap Terjaga!
Ilustrasi gambar: wajah seseorang yang putih bersih. | shutterstock.com

dan juga pandai-pandai dalam menjaga diri dan merawat diri agar senantiasa dalam kondisi ketika beribadah maupun saat beraktivitas seperti biasanya

Baca juga Kemampuan Kognitif yang Harus Dikembangkan Dikala Puasa, Apa Saja?

Ranah afektif pada umumnya mengandung definisi yaitu suatu kemampuan atau skill yang dimilikinya untuk menunjukkan sikap terhadap sesuatu yang dilihatnya.

di sisi lain, ranah afektif juga terkandung sebanyak 5 tingkatan atau level yang mempunyai kesulitan yang berbeda-beda. 

Mari kita bedah bersama-sama pada berikut ini.

Baca juga' : Tips mengatasi sendal agar tetap aman meskipun saat di tinggal shalat Tarawih

  • Penerimaan

yang pertama yaitu melalui penerimaan Hal tersebut maksudnya suatu kemampuan untuk menunjukkan suatu atensi atau penghargaan terhadap orang lain.

adapun contohnya adalah sebagai berikut apabila Jika seorang peserta didik sedang mendengarkan pendapat dari temannya sendiri .

maka dirinya berusaha untuk mengingat-ingat kembali nama seseorang yang memberikan pendapat tersebut maupun pendapat yang diajukan atau dilontarkan pada dirinya. 

adapun kata kunci pada penerimaan ini yaitu menanyakan mengidentifikasi, hingga menjawab suatu.

  • Responsif

adapun yang kedua yaitu responsif. responsif mengandung definisi yaitu suatu kemampuan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam suatu pembelajaran dan termotivasi untuk segera bereaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun