M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mahasiswa

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Praktik pada Ranah Afektif Agar Kesehatan Kulit Tetap Terjaga!

11 April 2023   13:01 Diperbarui: 11 April 2023   13:05 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik pada Ranah Afektif Agar Kesehatan Kulit Tetap Terjaga!
Ilustrasi gambar: wajah seseorang yang putih bersih. | shutterstock.com

Kulit memang menjadi salah satu bagian yang penting dalam tubuh manusia. 

Adapun kulit bisa digunakan untuk merasakan sensorik baik itu ketika merasakan kedinginan maupun merasa kegerahan. 

dan itu nantinya akan mengkode ke otak untuk melakukan sesuatu. 

tidak hanya itu saja. kulit juga perlu dirawat dan dijaga agar senantiasa sehat dan terjaga .

akan tetapi kulit tidak hanya dirawat dari dalam juga akan tetapi bisa juga dari luar. 

dengan melakukan tindakan-tindakan berikut agar senantiasa kulit menjadi tetap sehat dan bahagia dalam melaksanakan aktivitas apapun di hari ini. 

***

Kesehatan kulit itu dapat terjaga jika diawali dengan hidup dengan berbahagia dan mampu bersikap dengan baik agar kesehatan kulit tetap terjaga .

Selain itu dengan kita pandai menjaga sikap bisa berdamai dengan diri sendiri hingga bahagia, secara tidak langsung kita juga telah merawat kulit kita dari bahaya yang mengancam.

Baca juga Salah Seorang Jamaah Geram, Seorang Imam Shalat Tarawih Dilayangkan Sendal!

salah satunya yaitu bisa menimbulkan penuaan dini ataupun masalah lainnya lirik dan di bulan suci Ramadan ini alangkah baiknya kita juga memperbanyak berbagi kebahagiaan ,...

dan juga pandai-pandai dalam menjaga diri dan merawat diri agar senantiasa dalam kondisi ketika beribadah maupun saat beraktivitas seperti biasanya

Baca juga Kemampuan Kognitif yang Harus Dikembangkan Dikala Puasa, Apa Saja?

Ranah afektif pada umumnya mengandung definisi yaitu suatu kemampuan atau skill yang dimilikinya untuk menunjukkan sikap terhadap sesuatu yang dilihatnya.

di sisi lain, ranah afektif juga terkandung sebanyak 5 tingkatan atau level yang mempunyai kesulitan yang berbeda-beda. 

Mari kita bedah bersama-sama pada berikut ini.

Baca juga' : Tips mengatasi sendal agar tetap aman meskipun saat di tinggal shalat Tarawih

  • Penerimaan

yang pertama yaitu melalui penerimaan Hal tersebut maksudnya suatu kemampuan untuk menunjukkan suatu atensi atau penghargaan terhadap orang lain.

adapun contohnya adalah sebagai berikut apabila Jika seorang peserta didik sedang mendengarkan pendapat dari temannya sendiri .

maka dirinya berusaha untuk mengingat-ingat kembali nama seseorang yang memberikan pendapat tersebut maupun pendapat yang diajukan atau dilontarkan pada dirinya. 

adapun kata kunci pada penerimaan ini yaitu menanyakan mengidentifikasi, hingga menjawab suatu.

  • Responsif

adapun yang kedua yaitu responsif. responsif mengandung definisi yaitu suatu kemampuan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam suatu pembelajaran dan termotivasi untuk segera bereaksi.

adapun contohnya adalah sebagai berikut Adapun jika seseorang berpartisipasi dalam kegiatan menggambar yang sudah dicontohkan oleh gurunya, ,...

maka tindakan tersebut merupakan contoh merespon sesuatu setelah menerima arahan atau ajakan dari gurunya tersebut.

adapun kata kunci pada responsif yaitu mendiskusikan, menyajikan hingga menginterpretasikan .

  • Nilai yang dianut

yang ketiga yaitu ada nilai yang dianut. adapun nilai yang dianut mengandung definisi yaitu suatu kemampuan memperlihatkan nilai yang dianut untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang kurang baik. 

Khususnya terhadap suatu kejadian dan nilai tersebut.

dan Adapun nanti langkah selanjutnya yaitu diekspresikan dalam perilaku.

adapun contohnya begini apabila seorang guru atau murid mengumpulkan kegiatan kerja bakti di sekolah .

dan Setelah itu mereka mengadakan makan bersama yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku di sekolah tersebut.

adapun kata kunci pada nilai yang dianut adalah mengusulkan sesuatu berinisiatif dan berpotensi diterima atau tidaknya. 

  • Organisasi

yang selanjutnya yaitu organisasi. adapun organisasi di sini maksudnya adalah suatu kemampuan untuk membentuk sistem nilai dan budaya yang terdapat pada suatu organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai.

adapun contoh daripada organisasi adalah melakukan ketaatan terhadap etika profesi yang sudah dilakukan kesepakatan sebelumnya.

dan di situ nantinya akan menyatukan perbedaan nilai yang ada dari setiap anggota tersebut .

adapun kata kunci yang bisa diterapkan adalah mentaati menyatukan hingga menyesuaikan. 

  • Karakterisasi

yang selanjutnya yaitu karakterisasi. karakterisasi mengandung definisi yaitu suatu kemampuan mengendalikan perilaku berdasarkan nilai yang dianut ,...

dan memperbaiki hubungan yang baik itu meliputi hubungan interpersonal yang berbentuk komunikasi pada diri sendiri atau interpersonal kemampuan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. 

adapun contohnya adalah sebagai berikut yaitu memperlihatkan rasa percaya diri pada saat mengerjakan tugas secara mandiri dan kooperatif dalam aktivitas kelompok.

adapun kata kunci yang bisa diterapkan adalah melaksanakan gerakan hingga mempraktekkan. 

" Menjaga kulit tidak hanya dari dalam,akan tetapi ,bisa juga dari luar juga "

---

Demikian dan selamat berpuasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun