Evin
Evin Tutor

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Puasa Sehat dan Berenergi dengan Pilihan Menu Makanan ini

21 Maret 2024   16:02 Diperbarui: 21 Maret 2024   16:09 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa Sehat dan Berenergi dengan Pilihan Menu Makanan ini
Sumber: Unsplash (@berctk)

Daging ayam kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Protein dalam daging ayam membantu membangun dan memelihara massa otot, meningkatkan metabolisme tubuh, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin B kompleks yang berperan penting dalam metabolisme energi dan menjaga kesehatan saraf. Kandungan zat besi dalam daging ayam membantu mencegah anemia, dan zinc membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Tips Sehat Buka Puasa

Berikut tips sehat ketika menyantap makanan saat berbuka puasa:

1. Hindari makanan yang terlalu gorengan, berlemak, dan manis.

2. Minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi.

3. Berbuka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna.

4. Tunggu beberapa saat sebelum menyantap makanan berat.

5. Jangan langsung tidur setelah berbuka puasa.

Memilih makanan yang sehat dan bergizi saat berbuka puasa dapat membantu Anda tetap sehat dan berenergi selama bulan Ramadhan.

Ingatlah untuk selalu memperhatikan asupan air putih dan hindari makanan yang tidak baik untuk kesehatan. Dengan demikian, Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan khusyuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun