EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Lainnya

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Lebih dari Sekadar Pakaian Baru

14 Maret 2024   12:15 Diperbarui: 15 Maret 2024   19:04 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih dari Sekadar Pakaian Baru
Ilustrasi fashion unik wanita (Pexel.com/Andrea Piacquadio)

Kegembiraan dalam momen Lebaran tidak hanya datang dari kehadiran keluarga dan orang-orang terkasih, tetapi juga dari perasaan syukur yang tulus atas semua nikmat yang telah diberikan. Setiap langkah, setiap perjuangan, dan setiap pencapaian, baik kecil maupun besar, menjadi alasan untuk merayakan dan bersukacita.

Ini adalah saat untuk menghargai dan merayakan pencapaian kita, sekecil apapun itu, serta untuk menyadari bahwa setiap langkah menuju keberhasilan memiliki nilai dan keberkahan yang tak ternilai. Kemenangan dalam momen Lebaran bukanlah tentang persaingan dengan orang lain, tetapi tentang pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang telah kita alami dalam setahun.

Ketika kita berkumpul kembali dengan keluarga dan orang-orang terkasih, momen Lebaran menjadi lebih berarti karena kita dapat berbagi kegembiraan, canda tawa, dan cerita bersama. Ini adalah saat untuk memperkuat ikatan sosial dan merasakan kehangatan dalam kebersamaan keluarga dan komunitas.

Dengan demikian, momen Lebaran bukan hanya tentang merayakan kesuksesan dan kemenangan pribadi, tetapi juga tentang merayakan kebersamaan, persaudaraan, dan kebahagiaan bersama orang-orang yang kita cintai. Ini adalah waktu yang berharga untuk bersyukur atas segala berkah dan nikmat yang telah kita terima, serta untuk memancarkan kegembiraan dan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita.

Lebaran bukan hanya tentang bersenang-senang dan merayakan, tetapi juga tentang menguatkan ikatan sosial dan mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan hati yang tulus dan penuh kebaikan, kita dapat mengalirkan kebahagiaan dan kebersamaan yang mendalam kepada orang-orang terkasih, menciptakan hubungan yang kuat dan berarti.

Akhirnya, mari kita bersama-sama memanfaatkan momen Lebaran ini untuk merayakannya dengan penuh kreativitas dan kebersamaan, sambil tetap menjaga kesadaran akan nilai-nilai lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan dalam dunia fashion dan kecantikan. Untuk konsultasi dan menambah pengetahuan Anda di dunia fashion, silahkan baca artikelĀ  dan tanya pakar Oktavia Wijaya dalam program Fesyen Lebaran x Oktavia Wijaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun