Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Dosen

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ekivalensi Beribadah, Masjid di Beijing Ramah untuk Disabilitas

30 April 2020   18:01 Diperbarui: 30 April 2020   17:58 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekivalensi Beribadah, Masjid di Beijing Ramah untuk Disabilitas
Masjid Qinghe, ciri khas arsitektur Tiongkok-Arab | Noval A

Suasana Ramadhan di Beijing
Suasana Ramadhan beberapa masjid di Beijing selalu ramai dan menyediakan menu buka puasa di dalamnya. Kondisinya sama persis seperti di Indonesia, hanya saja memang jumlahnya tidak sebanyak jamaah di Indonesia.

Biasanya, sebelum buka puasa ada grup khusus untuk jama'ah yang akan hadir di acara buka bersama, karena mereka akan bisa memperkirakan jumlah yang makanan yang disediakan pada menu sore harinya.

Suasana buka puasa di masjid Niujie | Diyah
Suasana buka puasa di masjid Niujie | Diyah
Gambar diatas adalah suasana jama'ah yang menghadiri acara buka bersama setiap harinya di Bulan Ramadhan di masjid Niujie yang telah berdiri lebih dari 1000 tahun yang lalu.

Buka puasa jama'ah puteri | Diyah
Buka puasa jama'ah puteri | Diyah
Fasilitas lengkap seperti tenda untuk mengkonsumsi buka bersama juga disediakan secara khusus selama satu bulan. Setiap jama'ah yang hadir dipastikan akan mendapatkan makanan gratis, seperti layanan masjid-masjid yang berada di Indonesia.

Sebagai penutup, Ekivalensi merupakan kesetaraan, mereka penyandang disabilitas pun wajib diberikan akses untuk beribadah di masjid. Semoga deskripsi tentang kondisi masjid di Beijing dapat memberikan informasi obyektif tentang gambaran hidup masyarakat muslim yang penuh kedamaian.  Sayangnya, dalam kondisi pandemi COVID-19, semua kegiatan untuk meramaikan masjid sementara ditiadakan menurut kepada himbauan pemerintah dan MUI-nya China, masyarakat pun mematuhinya.

Kondisi ini berbeda dengan di Indonesia yang sebagiannya tidak mematuhi himbauan pemerintah dan MUI dalam rangka pencegahan penyebaran coronavirus.

Semoga bermanfaat
Copyright @fqm2020
References 1

Note:
Seluruh gambar diambil dari dokumentasi tim penulis buku "Masjid di Tiongkok" yang sedang dalam tahap pengerjaan. Saya merupakan salah satu tim didalamnya, pencantuman foto tetap menerapkan kaidah yang berlaku di kompasiana dengan mencantumkan nama tim pengambil gambar terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun