Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Penulis

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Mencicipi Lamang Tapai Legendaris untuk Berbuka Puasa

6 April 2022   09:43 Diperbarui: 9 April 2022   17:05 3243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencicipi Lamang Tapai Legendaris untuk Berbuka Puasa
Foto Restika/dokpri

Bagaimana proses pembuatan lamang tapai yang merupakan kuliner berasal dari Ranah Minang ini, saya mendapatkan resep langsung dari penerus usaha lamang tapai Ibu Hj Alinar. Mari kita simak resepnya berikut ini.

Bahan untuk wadah memasak lamang:

  • Bambu/buluh
  • Daun pisang yang muda

Pertama kali kita siapkan bambu/buluh yang sudah dipotong-potong untuk menjadi tempat/wadah memasak lamang. Bagian dalam buluh dibersihkan dengan cara menggosok dan setelah bersih baru masukan daun pisang muda yang digulung. Trik memasukkan daun pisang muda yang digulung ke dalam buluh adalah dengan menggunakan pelepah pisang yang dibelah sebagai penjepitnya.

Bahan dan cara pembuatan lamang

Bahan :

  • Beras ketan merah atau ketan putih
  • Santan kelapa
  • Garam

Cara membuatnya:
Beras ketan dicuci terlebih dahulu kemudian dijemur sekitar 3-4 jam, kemudian beras ketan dimasukkan ke dalam buluh. Beras ketan diisi 3/4 bagian dari buluh. 

Karena pembuatan lamang tapai ini di bulan Ramadan dan akan dijual siang harinya, maka setelah salat Tarawih kelapa yang telah selesai diparut diperas santannya, tambahkan garam dan dimasukkan ke dalam buluh tadi. Berapa takaran santannya? Sampai beras ketan terendam oleh santan dengan posisinya sama yakni 3/4 bagian dari buluh. 

Pemanggangan dilakukan setelah salat Subuh, buat jarak api dengan buluh lemang agar lemang tidak hangus. Lama pemanggangannya sekitar 5-6 jam, lamang masak dengan ditandai ketika di mulut buluh tidak ada air dan telah diganti minyak.

Foto Desrizal Alira/dokpri
Foto Desrizal Alira/dokpri

Bahan dan cara pembuatan tapai ketan

Bahan :

  • Beras ketan hitam
  • Ragi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun