Anak pesisir pantai selatan yang memiliki hobi berkelana di kota orang. Berkeinginan untuk berbagi informasi tentang Indonesia sebagai bentuk kontribusi saya sebagi anak muda kepada Indonesia dalam hal penyebaran informasi yang nyata tanpa asumsi semata.
Menuju Produktivitas Positif: Targetku di Bulan Ramadhan 2024
Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadhan memberikan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan diri, meningkatkan ibadah, dan mencapai produktivitas yang positif.
Untuk Ramadhan tahun ini, aku sudah menetapkan beberapa target yang ingin aku capai untuk memastikan bahwa bulan suci ini menjadi lebih bermakna dan berarti bagi diriku.
1. Mengkhatamkan Al-Quran
Mungkin ini target sejuta umat dan teman-teman juga punya target ini, bukan? Nah, salah satu target utamaku di bulan Ramadhan juga sama yaitu untuk menghantamkan Al-Quran, tapi bedanya aku ingin lebih mendalami Al-Quran dan bukan sekedar membaca hingga akhir kitab saja.
Aku ingin meluangkan waktu setiap hari untuk membaca, memahami, dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Quran. Dengan lebih mendalami Al-Quran, aku berharap dapat memperdalam hubungan spiritualku dengan Allah SWT dan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan Kualitas Shalat
Shalat merupakan tiang agama dalam Islam, dan bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas shalat kita. Aku insyaallah berkomitmen untuk memperhatikan khusyu' dan kekhusyuan dalam setiap shalat yang aku lakukan.
Aku juga berencana untuk melakukan shalat sunnah yang banyak dikerjakan saat bulan Ramadhan, ada yang tau? Ya, shalat tarawih dan juga qiyamul lail secara teratur untuk memperdalam hubungan spiritualku dengan Allah SWT.
3. Berbuat Kebaikan Setiap Hari
Bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan amal kebaikan kepada sesama. Aku berencana untuk melakukan sedekah, membantu orang-orang yang membutuhkan, dan menyebarkan kebaikan setiap hari. Aku percaya bahwa dengan berbuat kebaikan, kita dapat merasakan kebahagiaan yang lebih besar dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
4. Menjaga Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Pexels/Jane Doan
Kesehatan tubuh dan pikiran sangat penting, terutama selama bulan Ramadhan ketika kita berpuasa sepanjang hari. Aku juga berkomitmen untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang selama bulan Ramadhan, serta menghindari makanan yang berlebihan dan tidak sehat saat berbuka puasa. Aku berencana untuk melakukan olahraga ringan dan menjaga kesehatan pikiran dengan bermeditasi dan merenungkan kebaikan-kebaikan yang telah diberikan Allah SWT atau biasa disebut bersyukur.
5. Meningkatkan Kualitas Waktu Luang
Pexels/Cytonn Photography
Bulan Ramadhan juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas waktu luang kita. Aku berencana untuk menggunakan waktu luangku untuk self-development seperti membaca buku-buku, mendengarkan ceramah agama, dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang bermanfaat.
Aku juga ingin produktif di dalam kamar, kata siapa produktif harus di luar ruangan! Produktif juga sangat bisa dilakukan di dalam ruangan, gimana produktifnya? Menulis, membaca, membuat artikel ini juga di dalam kamarku di dalam kamar kost ku hehe. Aku percaya kalo dengan menggunakan waktu luang dengan bijak, kita dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman pribadi kita, bonus pahala yang melimpah seperti yang di janjikan Allah kepada hambanya.
Dengan menetapkan target-target ini, Aku berharap dapat menjalani bulan Ramadhan tahun ini dengan penuh makna dan berkah. Aku yakin bahwa dengan memperdalam ibadah, berbuat kebaikan kepada sesama, dan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, kita dapat mencapai produktivitas yang positif dan mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah SWT. Semoga Ramadhan tahun ini menjadi momen yang penuh berkah dan keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
