Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Penulis

Ibu rumah tangga yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ramadan Mengikat, Pinjol Meningkat

18 Maret 2024   06:32 Diperbarui: 18 Maret 2024   06:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Mengikat, Pinjol Meningkat
Kompastv

Bulan mulia telah datang. Bulan penuh rahmat, berkah dan ampunan dari Tuhan Semesta Alam. Bulan dimana muslim berlomba dalam kebaikan, memperbanyak dan memperbagus setiap amal ibadahnya. Sayangnya, data memaparkan justru di bulan Ramadan ini pinjol meningkat.

Pinjol Meningkat

Pinjaman online kini sering kita dengar dan temukan tawarannya saat berselancar di internet. Jenis pinjaman yang sempat ilegal kini banyak yang punya legalitas. Semakin banyak nama dan jenis pinjaman online yang hadir.

Bulan Ramadan menjadi momen Keberkahan bagi para pelaku UMKM karena banyaknya permintaan yang hadir saat bulan ini. Fenomena ini memacu perputaran roda perekonomian. 

Dilansir dari tirto.id (5/3/2024)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan utang pada perusahaan P2P lending atau pinjaman online (pinjol) akan meningkat pada saat Ramadan sampai Lebaran 2024. 

Pinjol jadi pilihan bukan hanya untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan modal tapi juga masyarakat yang membeli tiket transportasi dan pembelian kendaraan bermotor untuk mudik lebaran nanti. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL), OJK, Agusman, memproyeksi bahwa pertumbuhan utang pinjol pada Maret 2024 atau saat Ramadan berada pada kisaran 11 persen hingga 13 persen secara year-on-year (yoy).

Masyarakat lebih memilih menggunakan pinjol dibandingkan perbankan atau perusahaan pembiayaan karena akses keuangan yang lebih cepat dan mudah. Walau faktanya bunga atau biaya administrasi yang dikenakan pinjol jauh lebih besar dibandingkan perbankan. 

Ramadan dan Riba

Disatu sisi ada banyak Keberkahan yang datang di bulan ini, di sisi lain aktivitas riba dari pinjol justru meningkat. Padahal, berkah berarti bertambahnya kebaikan. Bagaimana bisa kebaikan hadir jika kita justru melakukan yang Allah haramkan? 

Seberapa mudah dan cepat akses pinjol tidak lantas membolehkan kita untuk mengambilnya sebagai Solusi bagi kebutuhan keuangan kita. Apalagi sudah jelas track record para penagih pinjol yang kerap mengintimidasi nasabah ketika terlambat melakukan pembayaran. Hasilnya, banyak nasabah yang merasa stres dan tertekan, tak sedikit juga yang memilih untuk mengakhiri hidupnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun