Meski Sunnah, Jangan Menunggu Mampu untuk Bersedekah
"Dan berinfaklah kamu (bersedekah) di jalan Allah dan janganlah kamu mencampakkan diri kamu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah : 195)
Dalam Islam, bersedekah merupakan satu amalan ibadah yang sangat berpahala dan bermanfaat. Berpahala bagi sang pemberi sedekah dan manfaat bagi yang diberikan sedekah. Konsep sedekah sendiri merupakan suatu bentuk pemberian kepada orang lain dengan mengikuti ketentuan serta murni ikhlas karena Allah.
Secara universal, memberi adalah satu ajaran yang baik. Saya rasa semua agama pun mengajarkan kita untuk saling memberi dan berbagi kepada sesama. Esensinya bukan semata karena perintah agama, tapi juga merupakan naluri empati kita sebagai manusia sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain.
Oleh karena itu, memberi dan berbagi kerap diusung sebagai tema kegiatan yang bersifat humanis sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Prinsip utamanya adalah saling membantu dengan berbagi.
Meski demikian, dalam setiap perwujudannya, masing-masing agama memiliki konsep dan aturan tersendiri. Seperti di Islam yang mengenal konsep sedekah serta telah ditegaskan perintahnya dalam beberapa ayat Alquran dan hadits.
Namun, perbedaan istilah dan konsep bukan berarti harus menjadi pertentangan sehingga menimbulkan polemik. Justru ini akan menjadi corak warna dalam upaya melakukan kegiatan baik memberi dan berbagi kepada sesama. Tujuannya tetap sama, yaitu untuk kebermanfaatan dan kebaikan bersama.
Konsep Sedekah dalam Islam
Menurut Hadist Riwayat Tirmidzi, "Sedekah adalah ibadah yang istimewa sebab dapat memudahkan umat Islam dalam menghapus dosa-dosanya. Bahkan, Rasulullah juga bersabda : Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air dapat memadamkan api".
Dari konsep ini, sudah jelaslah bahwa sedekah bukan amalan ibadah yang main-main. Jika diamalkan, maka dapat menghapus dosa dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa dicintai Allah.
Secara teori humanisme, sedekah merupakan aktivitas yang sangat dekat dengan kebaikan, kelembutan, kebesaran hati, kepedulian dan rasa belas kasih. Ketika kita bersedekah, maka segala kebaikan akan menelusup di dalam jiwa raga kita. Melihat kebahagiaan orang lain tentu akan menjadi energi positif tersendiri bagi diri sendiri sehingga dapat memengaruhi kualitas hidup kita menjadi lebih baik.