Dzulfikar
Dzulfikar Full Time Blogger

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inilah 8 Tradisi Unik di Bulan Ramadan

9 Mei 2019   06:03 Diperbarui: 9 Mei 2019   06:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah 8 Tradisi Unik di Bulan Ramadan
Tradisi Unik di Bulan Ramadan / dok.pribadi

Ternyata setelah saya hitung-hitung ada cukup banyak tradisi unik di bulan Ramadan. Tradisi-tradisi yang selama ini ada, memang hanya terjadi jelang dan saat bulan Ramadan. 

Tradisi unik di bulan Ramadan bukan tanpa alasan dan tanpa sebab. Ada filosofi yang terkandung di dalamnya. Nilai filosofis dalam tradisi itulah yang akhirnya bisa bertahan dan tak lekang dimakan zaman. 

Lalu apa saja tradisi unik di bulan Ramadan itu? Berikut ulasannya:

Munggahan

Tradisi unik ini adalah makan bersama keluarga, saudara, tetangga atau teman jelang Ramadan. Momen munggahan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi. Umumnya sih diisi dengan kegiatan makan bersama. Yang kita kenal dengan istilah bancakan.

tradisi munggahan / dok. tribunnews
tradisi munggahan / dok. tribunnews

Bancakan sendiri adalah acara makan-makan bersama dengan cara menggelar makanan di atas selembar daun pisang. Tradisi ini biasanya memang banyak berasal dari Jawa Barat. Karena orang Sunda sudah sejak lama mengenal istilah ngaliwet. 

Cara menyantap makanan yang digelar di atas daun pisang kemudian disantap bersama-sama inilah dikenal dengan istilah bancakan. Sudah sejak beberapa tahun terakhir ini bancakan menjadi model yang dijual di resto-resto modern. 

Padusan

Istilah padusan memang berasal dari Jawa Tengah. Padusan berasal dari kata adus yang berarti mandi. Tradisi unik ini diisi dengan kegiatan mandi bersama di sungai sebagai simbol untuk mensucikan diri menyambut bulan Ramadan.

tradisi padusan / tribunnews
tradisi padusan / tribunnews

Sebelum memasuki bulan Ramadan kita memang dianjurkan untuk bersih-bersih. Padusan akan lebih menarik dan meriah lagi jika dilakukan bersama-sama seperti di kampung-kampung.

Nyekar

Tradisi nyekar biasanya dilakukan dilakukan sebelum munggahan. Urutannya biasanya nyekar, munggahan kemudian padusan. Nyekar adalah tradisi ziarah kubur ke makam orang tua dan keluarga yang sudah meninggal dunia. 

tradisi nyekar / tribunnews
tradisi nyekar / tribunnews

Orang-orang yang nyekar pada umumnya membawa bunga dan air bunga mawar untuk ditaburkan di atas makam. Selain itu, kesempatan nyekar juga digunakan untuk bersih-bersih makam. Nyekar kadang-kadang dilakukan juga setelah Lebaran. Jadi, ada dua momen nyekar saat sebelum dan sesudah bulan Ramadan.

Sahur On The Road

Sahur On The Road (SOTR) awalnya adalah kegiatan positif berupa membagi-bagikan makanan kepada orang-orang miskin atau yang sedang melakukan safar di jalan dengan harapan mereka bisa ikut berpuasa.

Sahur on The Road / tribunnews
Sahur on The Road / tribunnews

Namun, belakangan SOTR menjadi pro dan kontra karena kegiatan tersebut disalahgunakan sebagai ajang kumpul-kumpul komunitas motor. Alih-alih menjadi kegiatan positif justru malah meresahkan warga dan berpotensi memancing tawuran. 

Alasan itulah yang membuat SOTR tidak dianjurkan lagi oleh aparat keamanan demi menjaga ketertiban. 

Namun, di kampung-kampung saat ini masih ada yang mempertahankan tradisi membangunkan warga saat sahur dengan berbagai macam alat musik terutama bedug dan kentongan. Tradisi inilah yang menjadi salah satu ciri khas untuk mendorong warga bisa sahur lebih awal.

Ngabuburit

JIka pada waktu sahur ada kegiatan SOTR, pada saat sore dikenal dengan istilah ngabuburit. Istilah ngabuburit biasanya diisi dengan kegiatan jalan-jalan. Bagi ibu-ibu kegiatan ngabuburit bisa juga menjadi peluang bisnis sekaligus kegiatan window shopping yang menyenangkan.

tradisi ngabuburit / tribunnews
tradisi ngabuburit / tribunnews

Peluang bisnis saat ngabuburit bisa dimanfaatkan dengan berjualan aneka makanan takjil atau pembuka puasa. Makanan-makanan tradisional pun dijajakan saat ngabuburit untuk persiapan berbuka. Misalnya seperti bubur sum-sum, kolak pisang, biji salak, dan makanan-makanan ringan lainnya. Tapi, yang menjadi kuliner favorit berbuka di Indonesia sepertinya belum bisa lepas dari gorengan. 

Tarawih Bersama

Kegiatan ini menjadi ciri khas saat bulan Ramadan di mana semua keluarga berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan salat tarawih secara berjamaah.

Tradisi ini yang membuat suasana Ramadan terasa berbeda dengan bulan lainnya. Alangkah indahnya jika kita bisa melihat semangat masyarakat untuk salat berjamaah di Masjid dilakukan tidak hanya di bulan Ramadan saja. 

Bagi pelajar, kegiatan tarawih bersama menjadi tugas tersendiri karena biasanya mereka harus mencatat isi ceramah sebelum tarawih dimulai. Kemudian diakhiri dengan meminta tanda tangan penceramah atau imam sebagai bukti bahwa dia mengikuti kegiatan tarawih berjamaah untuk menjadi laporan di sekolah.

Tradisi Kuliner selama Ramadan

Inilah yang hanya bisa ditemukan pada saat Ramadan. Menikmati sajian kuliner yang hanya bisa ditemukan saat bulan puasa. Masing-masing daerah pasti punya kuliner khas Ramadannya. Misalnya ada pangana khas seperti kicak dari Yogyakarta. Makanan dari ketan putih yang diberi topping buah nangka ini menajadi salah satu kuliner khas yang bikin kangen.

pasar tajkil benhil Jakarta / tribunnews
pasar tajkil benhil Jakarta / tribunnews

Di Aceh juga ada beberapa makana khas saat Ramadan seperti kanji rumbi (bubur ayam khas Aceh), lemang, lambai, lepat gayo dan lain sebagainya. Momen Ramadan justru bisa menjadi momen untuk mendapatkan konten-konten unik yang tidak bisa didapatkan di hari-hari biasa selain bulan puasa.

Bermain Petasan

Suka tidak suka, tradisi ini memang menjadi ciri khas selama bulan Ramadan. Belum sah rasanya jika tidak ada ledakan petasan di bulan Ramadan. Meskipun kerap kali menganggu ketertiban, ada saja anak-anak kita yang masih memainkan petasan. Jelang Lebaran, petasan dan kembang api akan menjadi sajian yang bisa kita nikmati meskipun tidak kita kehendaki.

Itulah beberapa tradisi unik saat bulan Ramadan. Apa kira-kira tradisi unik yang berasal dari daerah Anda? Yuk berbagi di kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun