Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Lainnya

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Lari di Bulan Ramadhan, Membuat Saya Tambah Sehat

11 Maret 2025   15:38 Diperbarui: 22 Maret 2025   08:44 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lari di Bulan Ramadhan, Membuat Saya Tambah Sehat
Lari di sore hari menjelang buka puasa (Dokumentasi Pribadi)

Karena hujan terus, saya pilih tidak lari. Saya menggantinya dengan melakukan kegiatan senam atau mungkin yoga. Yang penting, bagi saya badan masih bisa digerakkan hingga tetap bugar.

Pilihan waktu berlari ini, harus disesuaikan yah. Karena saya sekarang ini lebih banyak di rumah, jadi saya punya banyak waktu untuk melakukannya. Entah, kalau teman-teman yang bekerja kantoran. Tapi biasanya, pulang kantor untuk para pegawai negeri sipil itu sekitar jam 15.30. Jadi masih bisa untuk berlari atau olahraga lainnya di sore hari.

Pilih Rute Berlari

Jarak lari yang saya targetkan adalah 5 km saja. Dengan jarak tersebut, saya merancang beberapa rute lari. Kenapa beberapa rute? Yah, biar nggak bosen. Dengan banyak rute, pasti ada banyak hal yang bisa dilihat.

Rute lari saya tidak jauh-jauh. Masih seputar rumah. Namun rute lari saya kadang berantakan karena ternyata ada ruas jalan yang lewati berubah total karena menjadi ajang "war takjil." Menyebalkan sekali.

Dan rutenya lain juga, saya pernah terjebak berlari di antara himpitan motor dan mobil yang macet. Padahal saya sudah memperhitungkan rute di jalan tersebut bakal aman dari kemacetan. Rupanya saya keliru. Jalan itu macet luar biasa karena menjadi alternatif pelarian para pengendara untuk menghindari kemacetan di jalan utama.

Akhirnya, rute berlari saya revisi total. Saya membuat rute lari dengan mengelilingi jalan-jalan di seputaar komplek perumahan, baik komplek saya sendiri atau komplek yang lain. Jalanan komplek biasanya lebih aman dari kemacetan dan war takjil. 

Yang penting dari rute lari itu adalah agar saya bisa menempuh pelarian dengan aman dan nyaman. Serta akhirnya tiba di rumah dengan selamat dan tepat waktu sebelum tiba saatnya berbuka puasa.

Rute yang paling aman untuk lari, yang biasa saya pilih adalah berputar mengelilingi lapangan. Namun lapangan di sekitar rumah saya sudah tidak ada, diganti oleh bangunan ruko. 

Pilih Outfit Lari

Lari itu jangan dilakukan asal-asalan. Begitu pesan teman yang menjadi pelatih lari. Salah satu keseriusan dalam berlari adalah dengan menggunaakan outfit lari yang membuat kita lari optimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

23 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Dunia Menunggu, Waktunya Terbang Lebih Jauh

qatar airways  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 21 
24 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 6

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 22
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun