RAMADAN
Pilihan
Menelisik Kembali Film "Ketika Cinta Bertasbih" yang Diadaptasi dari Novel Megabestseller
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Layaknya sebuah novel yang memiliki hikmah, maka film religi "Ketika Cinta Bertasbih" ini juga memberikan hikmah terbaik yang bisa menjadi contoh dalam hidup, sebagai berikut:
- Hidup adalah suatu perjalanan, yang tentu saja berisi ujian dan cobaan yang semua itu datangnya dari Alloh SWT, dan tentu saja dengan datangnya cobaan, sudah tidak sepatutnya kita menyalahkan siapa pun atas cobaan tersebut, karena sebenarnya hal tersebut untuk meningkatkan keimanan kita yang harus dihadapi dengan rasa ikhlas.
- Itulah tingginya adab dan syariah Islam yang selalu mengajarkan umatnya untuk menjaga hubungan antara laki-laki dan wanita khususnya yang belum mempunyai ikatan (pernikahan).
- Untuk melakukan sesuatu, harus memiliki ilmu. Oleh karena itu, ilmu menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki setiap orang muslim dalam menjalani hidup, agar terhindar dari rayuan setan.
- Dalam beribadah, seorang muslim harus mendahulukan dirinya sendiri, seperti dalam film, Azzam mengajarkan, yang mengatakan, mendahulukan orang lain saat beribadah itu hukumnya makruh, hal ini digambarkan dengan pernikahan yang merupakan ibadah, maka harus mendahulukan diri untuk mendapatkan istri atau suami yang soleh atau solehah dan juga berilmu.
Itu dia sedikit catatan "menelisik kembali film 'Ketika Cinta Bertasbih' yang diadaptasi dari novel megabestseller". Semoga bermanfaat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!