Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman

15 April 2023   14:03 Diperbarui: 15 April 2023   14:06 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman
Program mudik gratis BNI beserta perusahaan anak (Sumber: CNBC Indonesia/Donald Banjarnahor)

Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman - Puasa Ramadan, lebaran dan mudik adalah satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dalam budaya masyarakat Indonesia. Setelah melakukan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh dan mempersiapkan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri, merayakan Lebaran di kampung halaman menjadi sebuah kesenangan dan tradisi yang tidak dapt ditinggalkan.

Mudik menjadi salah satu cara untuk pulang kampung. Tentunya banyak pilihan yang bisa dipilih masyarakat untuk bisa bertemu keluarga, merayakan lebaran bersama orang tua, sanak saudara dan handai taulan di kampung halaman, ada yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil, motor, pesawat terbang atau pun dengan kapal laut.

Namun bagaimana bila ingin pulang kampung, namun biaya atau budget untuk mudik ini terbatas? Banyak cara untuk bisa pulang kampung, salah satunya mengikuti mudik gratis yang saat ini sudah banyak diselenggaraan berbagai institusi, baik pemerintah atau pun swasta, yang tentunya hal ini sangat membantu mereka yang ingin pulang kampung.

Mudik, Tradisi yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Mudik... Apa itu mudik? Katanya mudik adalah singkatan dari 'mulih disik' dalam bahasa Jawa dan  diartikan sebagai 'pulang dulu' atau berarti pulang kampung yang merupakan sebuah tradisi budaya tahunan yang dilakukan saat menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, yang biasanya dilakukan mereka yang tinggal di luar kota atau di luar kampung halaman untuk kembali ke kota asalnya.

Berbicara tentang mudik, siapa yang mengira ternyata mudik ini sudah ada sejak jaman Majapahit. Saat itu, Majapahit yang sudah menjadi kerajaan besar tentu saja memiliki kekuasaan yang sangat luas sampai Sri Langka dan juga Semenanung Malaya.

Untuk menjaga wilayah kekuasaanya yang sangat luas tersebut, maka raja menempatkan pejabat di berbagai daerah, sehingga pada saat pejabat itu pulang untuk menghadap raja dan juga mengunjungi kampung halaman.

Selain Majaahit, kisah yang sama dengan tradisi masyarakat Indonesia saat ini, juga terjadi pada jaman Mataram Islam, hampir sama dengan Majapahit, untuk menjaga wilayah kekusaannya. Maka para pejabat ini akan pulang, khusus pada saat Idul Fitri .

Dua kisah di atas, katanya menjadi awal mula tradisi mudik di Indonesia. Namun istilah mudik itu sendiri menurut berbagai referensi baru dikenal tahun 1970-an sebagai tradisi yang dilakukan oleh para perantau di berbagai daerah untuk untuk pulang ke kampung halaman.

Mudik Gratis, Pilihan Murah Pulang ke Kampung Halaman

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, begitu pula bagi Anda yang memiliki dana terbatas. Dan cara mudah dan murah serta aman, yaitu dengan mengikuti mudik gratis. Dengan mengikuti mudik gratis, Anda yang saat ini tidak mendapat tiket pulang atau memiliki budget terbatas, bisa pulang ke kampung halaman, dan rasa rindu bisa segera terobati.

Warga mendaftar mudik gratis dengan kapal laut (Sumber: KOMPAS/JUMARTO YULIANUS)
Warga mendaftar mudik gratis dengan kapal laut (Sumber: KOMPAS/JUMARTO YULIANUS)

Banyak alasan yang disampaikan oleh masyarakat mengapa memilih mudik gratis mengunakan bus, kereta api atau pun kapal laut, hal ini disebabkan karena tidak mampu membeli tiket perjalanan, apalagi harga tiket menjelang lebaran biasanya naik beberapa kali lipat.

Saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih mudik gratis dengan bus atau kapal laut bila dibanding dengan naik motor, yaitu masalah keamanan dan kenyamanan. Dengan mudik gratis, selain tidak dikenakan biaya juga tidak terlalu capek bila dibandingkan dengan naik motor.

Bagi Anda yang memilih mudik gratis, maka yang harus diperhatikan adalah semua syarat dan persiapan, seperti bila mengajukan mudik gratis ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub), terdapat beberapa hal yang harus disiapkan sebelum mendaftar, antara lain:

  • Peserta wajib mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi MitraDarat.
  • Siapkan dokumen kependudukan , seperti KTP atau KK (Untuk periodi ini, mudik gratis menggunakn NIK -- Nomor Induk Kependudukan sebagai syarat utama).
  • Tidak bisa memilih 2 tujuan mudik (Hanya 1 kota tujuan mudik).
  • Untuk peserta mudik-balik, pendaftaran dilakukan saat mendaftar arus mudik.
  • Para peserta hanya diberikan waktu sampai H+7 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi ulang di posko yang sudah ditentukan.
  • Peserta sehat jasmani rohani.
  • Peserta wajib datang minimial satu jam sebelum keberangkatan mudik dilaksanakan.

Tentunya program mudik gratis selalu tidak pernah sepi peminat, hal ini disebabkan dengan mengikuti mudik gratis, masyarakat yang mengikutinya bisa berhemat dan juga memperoleh keamanan dan kenyamanan. Bagi masyarakat banyaknya kecelakaan yang terjadi apalagi dengan menggunakan motor menjadi salah satu alasan mengikuti mudik gratis.

Jangan Lupa Persiapkan dengan Matang, meskipun Pulang Kampung dengan Mudik Gratis

Menuju pulang ke kampung halaman adalah perjalanan panjang, untuk itu harus dipersiapkan dengan matang. Biasanya masyarakat setelah mendapatkan tiket mudik, banyak yang terlena hingga kurang mempersiapkan segala hal yang harus dibawa saat mudik.

Persiapkan dengan matang hal yang harus dibawa, karena Anda melakukan perjalanan panjang  bersama denegan orang lain, sehinga jangan sampai saat mudik tersebut Anda malah jatuh sakit, misalnya.

Yang harus dipersiapkan sebelum keberangkatan, antara lain:

  • Uang tunai secukupnya. Siapkan uang tunai secukupnya demi faktor keamanan dan juga membawa uang yang tidak berlebihan. Maka perhitungkan uang yang dibawa, yang penting cukup saat diperjalanan
  • Perbekalan. Bawalah bekal dengan ringkas agar tidak mengganggu mereka yang ada di dalam kendaraan, karena Anda membawa barang lebih banyak. Bawa tas yang bisa membawa barang yang sering digunakan, misalnya HP, dompet dan barang penting lainnya. Untuk barang lainnya bisa diletakan di tas, ransel atau koper yang ada kuncinya dan letakkan di bagasi.
  • Bawa obat-obatan pribadi. Perjalanan panjang saat mudik bisa menimbulkan keluhan, misalnya kelelahan dan juga telat makan, sediakan obat-obatan yang biasa Anda pakai.

Itu dia sedikit catatan tentang "Mudik Gratis, Cara Murah dan Mudah Pulang ke Kampung Halaman". Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun