Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Finansial Sehat Selama Ramadan, Kunci Tenang Menuju Lebaran

19 Maret 2024   05:35 Diperbarui: 31 Maret 2024   16:45 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat Selama Ramadan, Kunci Tenang Menuju Lebaran
Ilustrasi uang tunai di dompet. (Dok. Pexels/Ahsanjaya via kompas.com)

Dahulu semua bisa dicampur adukkan sesuai dengan keinginan. Namun sejak mulai berbisnis, ternyata semua harus direncanakan agar tidak mengganggu kondisi finansial keluarga.

Begitu pula dengan kebutuhan Ramadan, harus dipisahkan sehingga benar-benar dilakukan sesuai anggaran yang ditentukan sebelumnya.

Biasanya kebutuhan Ramadan hanya terfokus pada kebutuhan pokok sehari-hari antara sahur dan berbuka. Namun berbeda dengan persiapan untuk lebaran, Anda harus mulai menyiapkan kue lebaran, sangu atau uang kecil untuk anak-anak saat lebaran, juga memberikan hadiah untuk orang tua. Begitu pula dengan baju baru, karena bukan kebutuhan utama, maka bila tidak terlalu penting bisa menggunakan baju lama selama itu masih bagus dan pantas dipakai.

3. Berbelanja lebih awal

Semua pasti tahu bahwa semua kebutuhan pokok pasti akan naik saat menjelang Ramadan. Maka untuk mengantisipasinya, semua kebutuhan pokok dan bisa tahan lama, seperti beras, minyak, gula dan lain-lain, bisa dibeli secara bertahap menjelang Ramadan.

Hal ini akan membantu untuk berhemat, meskipun hanya beberapa rupiah. Mengantisipasi lebih baik, daripada nanti harus bingung mencarinya saat membutuhkan.

4. Mencatat pengeluaran harian

Pola mencatat pengeluaran harian mungkin sudah biasa Anda dengar, apalagi bagi Anda yang sudah menerapkan "family financial planning".

Dengan mencatat semua pengeluaran harian, maka Anda akan mengetahui berapa uang yang Anda keluarkan setiap harinya. Hal ini juga sangat berguna untuk mengontrol berapa uang yang dikeluarkan atas pengeluaran yang tidak direncanakan.

5. Komitmen dan konsisten dengan rencana awal

Memiliki semangat untuk konsisten dan komitmen dengan rencana yang sudah ditentukan menjadi sikap penting agar keuangan keluarga tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun