Firman Rahman
Firman Rahman Lainnya

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Opor Ayam dan Ketupat, Resep Lebaran Warisan Eyang Putri yang Tetap Terjaga

7 April 2024   07:01 Diperbarui: 7 April 2024   07:07 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Opor Ayam dan Ketupat, Resep Lebaran Warisan Eyang Putri yang Tetap Terjaga
Ilustrasi (Gambar: Dokpri - Firman Rahman)

Ada pun 'Laku Papat' menandakan istilah tindakan saat Hari Raya Idul Fitri, yaitu lebaran, luberan, leburan dan laburan. (anjangsana.id)

'Lebaran' menandakan berakhirnya waktu berpuasa di bulan Ramadan, 'Luberan' memiliki arti suatu ajakan untuk bersedekah melalui zakat fitrah, 'Leburan' hal ini menujukkan sebuah tanda leburnya dosa dan kesalahan, dan 'Laburan' berarti sebuah harapan agar manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin.

Dalam masyarakat Jawa, ketupat dibuat dengan bentuk yang mewujudkan Kiblat papat limo panjer. Hal ini bermakna yang bisa dilihat dari bentuknya, maka berarti empat arah mata angin utama, yaitu timur, selatan, barat dan utara. Namun hanya ada satu Kiblat.

Pada sisi ketupat yang berjumlah empat memiliki arti sebagai empat macam nafsu yang dimiliki manusia dan nafsu tersebut bisa dikalahkan dengan puasa Ramadan.

Dan bentuk ketupat tersebut mewujudkan lambang kemenangan umat Islam di Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

Opor Ayam, Resep Warisan Eyang Putri yang Tiada Banding

Tidak tahu mengapa opor ayam, ketupat dan menu dari nasi seperti lontong selalu habis menjadi tujuan kuliner saat momen lebaran ini.

Apakah karena hanya ada saat momen lebaran saja, yang menjadikan menu enak ini selalu habis tak tersisa, semua pasti ada alasannya, yang pasti karena opor ayam ini menggunakan resep khas dari Eyang Putri dan dibuat dengan rasa cinta menjadikan kenikmatan opor ayam ini selalu terjaga.

Ilustrasi (Gambar: Dokpri - Firman Rahman)
Ilustrasi (Gambar: Dokpri - Firman Rahman)

Sebenarnya bahan membuat opor ayam ini sama saja dengan resep lainnya. Coba bandingkan, untuk membuat resep khas Eyang Putri hanya butuh  (setengah) potong ayam, kemudian dipotong dengan ukuran kecil, rebus sampai ayam terasa empuk.

Ada pun bahan-bahan lain yang dibutuhkan, antara lain:

  • Kunyit bubuk 1 sendok makan.
  • Ketumbar 1 sendok teh.
  • Lada 1 sendok teh.
  • Garam secukupnya.
  • Penyedap rasa secukupnya.
  • Gula secukupnya.
  • Santan kental 1 bungkus

Jangan lupa siapkan bahan rahasia "suku kental manis 2 sendok makan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun