Gatot Tri
Gatot Tri Administrasi

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Menghitung Asupan Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadhan

23 Maret 2023   18:41 Diperbarui: 26 Maret 2023   07:15 2449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghitung Asupan Sahur dan Buka Puasa Selama Ramadhan
Ilustrasi makan besar bersama-sama. (sumber foto: Avel Chuklanov / Unsplash)

Lauk pauk dari hewani maupun nabati juga mengandung kalori yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Protein hewani rendah lemak mengandung 50 kalori, lemak sedang 75 kalori dan tinggi lemak 150 kalori. 

Satu potong ayam tanpa kulit, sepertiga ekor ikan dan satu butir telur ayam berukuran besar mengandung kalori yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.

Itu belum termasuk makanan sumber protein nabati, sayuran, buah dan susu yang juga menyumbangkan kebutuhan kalori harian. Minyak yang dibuat untuk mengolah makanan juga mengandung kalori, lho.

Asupan cairan penting bagi siapa saja yang berpuasa tetapi tetap harus beraktivitas. Menggunakan kalkulator hidrasi atau daily water intake di laman GIGACalculator, seorang pria pekerja konstruksi dengan data-data yang sama memerlukan asupan air minum sebanyak 3 liter per hari.

Nah, kita bisa menggunakan dua kalkulator tersebut untuk menyiapkan menu sahur dan buka puasa disesuaikan profil diri kita dan aktivitas kita sehari-hari. 

Jangan sampai tubuh kita lemas ketika puasa baru setengah hari akibat kekurangan asupan dan cairan. Juga jangan sampai berat badan malah naik selama puasa karena kelebihan asupan.

Mengenai asupan suplemen vitamin dan mineral selama puasa, saran dari laman Halodoc layak jadi referensi. Laman ini menganjurkan konsumsi vitamin C, vitamin A, vitamin D, zinc (seng), yodium dan magnesium selama berpuasa.

Akan tetapi, sekali lagi, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang tidak sama maka konsumsi suplemen tersebut tidak bisa sembarangan. 

Apabila seseorang mengalami kondisi medis tertentu, diperlukan advis dari dokter agar terhindar dari suatu resiko kesehatan.

Sebagai penutup, selamat menunaikan ibadah puasa untuk insan muslim yang menjalankannya. Semoga ibadah puasa tahun ini bisa dijalani dengan lancar, tetap sehat dan semangat serta semoga ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Aamiin...***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun