Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Public Space, Tempat Ngabuburit yang Nyaman dan Ngangenin

16 Maret 2024   09:18 Diperbarui: 16 Maret 2024   09:20 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Public Space, Tempat Ngabuburit yang Nyaman dan Ngangenin
Ngabuburit di Gasibu Kota Bandung, public space yang bikin nyaman tapi harus tetap menjaga ketertiban (dok foto: jurnalposmedia.com)

Ngabuburit Yuk! 

Ngabuburit? Wah, pertama kali ikut ngabuburit waktu di Bogor.  Awal mula, penasaran saja diajak teman satu tingkat usai kuliah sore. Kala itu baru tingkat pertama. Jadi rada culun.

Ya, kudu menyesuaikan diri dengan sikon baru. Bukan hanya dengan ilmu, tetapi paling penting adalah adaptasi dengan lingkungan dan budaya baru.

Saking penasaran secara spontan aku bertanya pula, "Apa  tuh ngabuburit?" 

Tapi temanku tak mau menjelaskan apa artinya.  Malahan bertanya lagi, "Ikut nggak?" dan tentunya aku mau ikut.  Kepo sih dengan istilah yang satu ini.

Belakangan baru tahu kalau ngabuburit itu adalah istilah dari bahasa Sunda. Dan kata ngabuburit pun telah dibahas artinya oleh berbagai media. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan ngabuburit adalah Menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan ramadan

Lebih lanjut KBBI memberi contoh, anak-anak biasanya ngabuburit dengan bermain seperti main layangan. Ngabuburit berasal dari kata dasar burit. 

Dalam kumparan.com, Ngabuburit itu berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit . Artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.

Bentuk kegiatan ngabuburit pun bermacam-macam.  Bisa jalan-jalan sore sambil mencari takjil untuk buka puasa. Ada juga yang memilih untuk  membaca (tadarrus) Al-Quran  membaca buku lkesukaannya.

Sedangkan yang hobinya lain, bisa memasak untuk menu buka puasa. Bagi yang suka olahraga bisa olahraga ringan atau yang hobi main game ya silakan nge-game

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun