Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menelisik Manfaat Menu Sahur Tinggi Serat

17 Maret 2024   04:45 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:34 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menelisik Manfaat Menu Sahur Tinggi Serat
Makanan sehat dan bervariasi, mengandung banyak serat adalah pilihan menu sahur yang bisa dicoba (mooimom.id)

Ramadan adalah bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim. Sebab bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan pengampunan. 

Di dalam bulan suci Ramadan, umat Muslim juga diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Kecuali bagi mereka yang memang diperbolehkan untuk tidak melakukan ibadah puasa.

Puasa dilakukan selama satu hari penuh. Diawali dengan sahur dan ketika tiba waktunya, Umat Muslim pun berbuka puasa di sore hari. 

Menu makanan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan selama bulan Ramadan. 

Karenanya, susunan makanan di bulan Ramadan biasanya lebih bervariasi dan spesial dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Lalu seperti apa menu makanan yang bisa dipilih untuk sahur di pagi hari? 

Bagi umat Muslim, syarat pertama dan utama adalah harus halal untuk dimakan.  Syarat tersebut tidak ada toleransinya.

Selanjutnya, dokter dan nutrisionist juga menyarankan agar menu sahur disusun dengan memperhatikan kadungan serat pada bahan makanan.

Dari artikel honestdocs.id (22 Oktober 2020), diketahui bahwa serat terdiri dari dua jenis, serat yang dapat larut (soluble fiber) dan tidak dapat larut (insoluble fiber). 

Serat larut akan dicerna dalam tubuh melalui cara mengikat lemak yang berasal dari asupan makanan.

Sedangkan serat tidak larut seringkali tetap utuh sampai tiba waktunya untuk dkeluarkan dari dalam tubuh. 

Insoluble fiber inilah yang membaut perut terasa kenyang dan tahan lapar lebih lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun