Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seimbangkan Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah Apa Bisa Ya?

23 Maret 2024   04:02 Diperbarui: 23 Maret 2024   04:05 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seimbangkan Pekerjaan, Kehidupan Pribadi, dan Ibadah Apa Bisa Ya?
Memahami work, life dan ibadah balance dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari (dok foto:pranataprinting.com) 

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mencapai keseimbangan tersebut yang diadopsi dari beberapa pendapat para pakar, dan artikel seperti yang ada dalam daftar referensi.

Membuat jadwal yang teratur

Langkah pertama adalah merencanakan waktu untuk pekerjaan, kegiatan pribadi, dan ibadah dalam jadwal harian atau mingguan. 

Dengan memiliki jadwal yang terstruktur, seseorang dapat memastikan bahwa semua aspek kehidupan mendapatkan perhatian yang layak. 

Menentukan prioritas

Langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas dan mengalokasikan waktu sesuai dengan tingkat urgensi dan pentingnya bagi diri. 

Ini dapat membantu kita untuk fokus pada tugas yang benar-benar membutuhkan perhatian, sehingga memungkinkan untuk lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meluangkan waktu untuk hal-hal lain yang penting. 

Memanfaatkan waktu luang dengan bijaksana

Memanfaatkan waktu senggang, seperti istirahat dari pekerjaan atau hari libur, untuk melepas stres dan menikmati momen bersama keluarga atau melakukan aktifitas ibadah. 

Melakukan komunikasi yang efektif

Jika merasa terbebani oleh pekerjaan, berbicaralah dengan atasan atau rekan kerja kita untuk mencari solusi yang memungkinkan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun