Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Cerita Toleransi Tak Jauh, Dia Ada di Sini

31 Maret 2024   11:42 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:51 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Toleransi Tak Jauh, Dia Ada di Sini
Mari bangun toleransi di antara kita (dok foto: kabardamai.id)

Toleransi memiliki makna yang sangat luas. Banyak sekali batasan atau pengertian yang disampaikan oleh para pakar. 

Namun intinya, bermuara pada sikap dan tindakan dalam menyikapi sesuatu.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberi 3 pengertian terkait kata ‘toleransi’ yang dapat dijadikan sebagai rujukan.

Definisi pertama, berkaitan dengan sifat atau sikap toleran. KBBI memberi contoh penggunaan kata toleransi seperti ini.

“Dua kelompok yang berbeda kebudayaan itu saling berhubungan dengan penuh toleransi”.

Pengertian toleransi yang kedua adalah batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan.

Sedangkan arti toleranasi yang ketiga adalah penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja.

Dari ketiga definisi di atas, toleransi itu banyak ragamnya. Dalam konteks ini, kita batasi saja untuk toleransi yang berbasis pada perbedaan latar belakang.

Latar belakang dimaksud bisa berupa suku, agama, ras, dan antargolongan yang sering disingkat menjadi SARA.

Isu mengenai SARA memang termasuk sensitif di tanah air kita. Karena itu, konflik atau kesalahpahaman yang berkaitan dengan isu ini memang sering terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun