Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Pajang Info Perjalanan di Medsos Biar Rumah Aman Ditinggal Mudik

4 April 2024   09:08 Diperbarui: 4 April 2024   09:16 2130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Pajang Info Perjalanan di Medsos Biar Rumah Aman Ditinggal Mudik
Saring sebelum sharing, tak semua kegiatan Anda pantas untuk di-share di medos bahkan bisa merugikan (dok foto: ukmindonesia.id)

Tak bisa dihindari, bahwa  di era yang serba digital ini semua akses informasi dengan mudah didapatkan oleh para pencari informasi. Salah satunya, gampang menemukan informasi tersebut melalui aktivitas penggunaan media sosial alias medsos.

Coba saja, amati akun medsos seseorang misalnya di Facebook, Instagram, Youtube, WhatsApp, dan medsos lainnya. Di situ, kita akan menemukan banyak informasi gratis yang disampaikan oleh pemilik akun.

Banyak pemilik akun medsos yang begitu rutin 'memamerkan' aktivitas hariannya di medsos. Entah bertemu kolega, makan-makan, bepergian, atau menjalankan rutinitas lainnya.

Apalagi mulai bermunculan konten kreator yang kejar tayang di akun medsos. Semakin ramai dunia permedsosan.  Dari  konten yang biasa-biasa saja hingga yang membahayakan diri, bahkan berujung maut. 

Tidak apa-apa, makin ramai menunjukkan makin banyak orang yang memanfaatkan medsos yang tersedia. Namun perlu bijak dalam memanfaatkan medsos. Selalu ada dua sisi layaknya mata uang, sisi positif dan sisi negatif.

Pilihan dikembalikan kepada masing-masing pemanfaat, seperti apa ia harus menggunakan medsos tersebut dalam mendukung kegiatan bermanfaatnya. 

Mudik aman, rumah yang ditinggal pun dipastikan aman dan kembali dengan sehat dengan menemukan kondisi rumah tetap oke (dok foto: indonesiatimes.co)
Mudik aman, rumah yang ditinggal pun dipastikan aman dan kembali dengan sehat dengan menemukan kondisi rumah tetap oke (dok foto: indonesiatimes.co)

Ada satu hal yang barangkali tidak disadari seseorang. Menginformasikan alias upload kisah perjalanan mereka ketika mudik. Lengkap dengan kendaraan, jumlah orang, barang bawaan, dan rute perjalanan mudik.

Nggak bahaya tah? Ya bahaya tah kalau menurutku. Apalagi ada diskusi terbuka dalam medsos. Memudahkan maling menyatroni rumah yang ditinggal mudik.

Saking asyiknya, rute perjalanan, berapa hari mudik, dan alamat rumah pun diinformasikan di medsos. Nah, peluang buat maling untuk menyatroni rumah yang ditinggal mudik.

Meninggalkan rumah tanpa ada yang menunggu itu memang menimbulkan perasaan khawatir. Banyak pikiran yang berkecamuk,  dan sering muncul  kata jangan-jangan.

Jangan-jangan  terjadi kebakaran saat rumah ditinggal mudik? Jangan-jangan rumah dimasuki maling kala ditinggal pergi?

Ah, jangan-jangan tanaman kesayangan di rumah pada mati kekeringan selama ditinggal seminggu? De el el. 

Hal yang lumrah adanya sikap was-was tersebut. Sebab dengan adanya kewaspadaaan itu, kita dapat memastikan kondisi rumah dan segala milik yang ditinggalkan akan aman-aman saja.

Mudiklah setelah pastikan rumah akan aman saja tanpa harus heboh di medsos mengenai mudik bareng seluruh anggota keluarga (dok foto: tribunnews.com)
Mudiklah setelah pastikan rumah akan aman saja tanpa harus heboh di medsos mengenai mudik bareng seluruh anggota keluarga (dok foto: tribunnews.com)

Nah, selain tidak perlu menginformasikan jadwal dan rute mudik di medsos, ada baiknya memperhatikan  8 hal penting ini agar rumah aman saat ditinggal mudik.

Pertama, memastikan pintu dan jendela tertutup rapat sehingga tidak mudah diakses dari luar. Apabila handle pintu tidak baik, maka sebainya diganti yang baru saja sebelum mudik.

Kedua, mematikan semua perangkat listrik, seperti lampu, AC, dan kompor, untuk mencegah kebakaran. Ada beberapa kasus kebakaran terjadi karena hal-hal tersebut.

Ketiga, memastikan bahwa air keran telah ditutup dengan baik untuk menghindari kebocoran. Sayang kan, kalau air meluber kemana-mana selagi mudik dan rekening makin membengkak.

Keempat, mintalah tetangga atau kerabat untuk menjaga rumah Anda atau bahkan membuat kesepakatan untuk saling menjaga rumah saat sedang berlibur.

Kelima, memastikan rumah terlihat seolah-olah masih dihuni dengan memberikan kesan bahwa ada orang di dalam rumah. Misalnya dengan menggunakan timer untuk menyalakan lampu secara otomatis pada waktu tertentu.

Keenam, menyimpan barang berharga dan dokumen penting di tempat yang aman, seperti brankas lalu disembunyikan di tempat aman yang sulit diketahui orang yang punya niat jahat untuk maling.

Ketujuh, memberitahu pihak keamanan setempat atau petugas keamanan kompleks tempat tinggal bahwa Anda akan meninggalkan rumah untuk sementara waktu.

Kedelapan, apabila memungkinkan, instal sistem keamanan seperti CCTV atau alarm rumah untuk memantau keamanan rumah  selama Anda tidak berada di tempat.

Itulah beberapa cara untuk menjaga rumah tetap aman selain mengurangi atau tak perlu upload jadwal dan rute perjalanan mudik di medsos. 

Jangan lupa! Di atas semuanya itu, berdoalah agar  Anda sekeluarga sehat dan selamat dalam perjalanan mudik hingga kembali. Dan rumah yang ditinggal mudik pun aman.

Meme mudik dan kekhawatiran akan keamanan rumah yang ditinggalkan, lucu tetapi mengingatkan untuk memastikan rumah aman (dok foto: wajibbaca.com)
Meme mudik dan kekhawatiran akan keamanan rumah yang ditinggalkan, lucu tetapi mengingatkan untuk memastikan rumah aman (dok foto: wajibbaca.com)
Selamat menjalankan kegiatan mudik menjelang Lebaran 2024. Semoga perjalanan Anda menyenangkan dan bisa merayakan Lebaran bersama keluarga dan sahabat di tempat tujuan mudik. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun