Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.
Baliklah Tanpa Membawa Teman Baru dari Kampung
Beberapa kota memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Perkembangan ekonomi ini menawarkan peluang bagi siapa saja yang ingin merantau dan mencari kesempatan baru dalam hal bisnis.
Cerita dan Penampilan Para Pemudik
Satu hal lagi, cerita dan penampilan pemudik saat di kampung seringkali menjadi bahan omongan.
Apalagi yang bersangkutan pulang dengan membawa sesuatu yang terlihat sukses di mata orang-orang kampungnya.
Karena itu, seringkali para pemudik pun harus tampil lebih baik. Datang membawa kendaraan sendiri, membawa banyak oleh-oleh merupakan contoh kasus yang seringkali ditemui.
Padahal belum tentu kehidupan nyatanya persis seperti yang ditampilkan di kampung kala mudik. Memang tidak semua orang sih, tetapi ini kasuistik.
Alhasil, keluarga atau sahabat pun mendekat untuk bisa dibawa merantau ke kota. Tujuan awalnya ya untuk bekerja agar mengubah nasib lebih baik.
Banyak perantau pemula yang kaget ketika sampai di kota tak bisa berbuat apa-apa. Jadilah ia sebagai orang yang tidak punya pekerjaan.
Ah, semoga kita yang tinggal di kampung tak cepat-cepat mengambil keputusan untuk ikut sert merantau kala pemudik kembali k e kota.
Biarkanlah mereka bekerja di kota karena sudah ada pekerjaan tetap bagi mereka. Kita di kampung masih bisa mengolah lahan pertanian atau beternak.
Selamat kembali lagi ke tempat kerja dengan selamat. Jangan telat ya...!