Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.
Mengagumi "Multifungsi" Masjid di Lingkungan Kantor Pemerintahan
Fungsi kedua adalah sebagai benteng moralitas para ASN di Surabaya yang mayoritas merupakan muslim. Hal ini berkaitan dengan fungsi dakwahsebagai pengingat dan pembelajaran yang dilakukan di masjid Al-Muhajirin. Di masjid ini, setiap ba'da Sholat Dzuhur berjamaah, ada kajian rutin dari hari Senin hingga Kamis dengan menghadirkan beberapa penceramah yang luas keilmuannya.
Para penceramah ini menyampaikan pesan tidak hanya perihal meningkatkan kualitas ibadah. Tetapi juga pesan-pesan keagamaan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayan masyarakat hingga imbauan untuk menjauhi korupsi. Termasuk juga pesan yang terkait dengan kondisi kekinian.
Di hari pertama puasa Ramadan pada Kamis (17/3/2018) lalu, saya kebetulan mampir sholat dzhuhur di masjid ini Dan, jamaah nya sungguh luar biasa. Masjid penuh oleh jamaah seolah itu adalah sholat Jumat. Seusai salam, mereka masih duduk tenang mendengarkan kajian tentang keutamaan puasa dan juga perihal teror bom yang pekan lalu terjadi di Surabaya.
Setahun lalu, saya beberapa kali pernah berbuka puasa di sana. Beberapa menit jelang adzan, calon makmum berbaris rapi dari mulai shaf paling depan. Takmir masjid lantas membagikan air mineral dan kurma untuk berbuka. Seusai sholat maghrib, takmir membagikan kupon untuk mengambil nasi. Kalau tahun kemarin, hanya di tugas shaf paling depan yang mendapatkan kupon ini.
Selain dua fungsi tersebut, Masjid Muhajirin juga bisa menjadi sarana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Saya pernah Sholat Jumat di sana dan pernah sebelum khotib menyampaikan khotbah, Kapolrestabes Surabaya tampil untuk menyampaikan imbauan kepada jamaah dalam kaitan menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya.
Saya yakin, ada beberapa masjid di lingkungan pemerintah daerah lainnya yang juga memiliki multifungsi seperti Masjid Muhajirin. Dan memang, fungsi masjid tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah. Namun, juga harus berperan sebagai pusat ilmu dan juga benteng moralitas. Terutama bagi aparatur sipil negara.
Harapannya, tidak ada lagi kasus korupsi yang terjadi pada ASN. Selain karena kepemimpinan tegas dari kepala daerahnya, juga karena 'peran' dari masjid di lingkungan pemerintahan dalam ikut membentengi moralitas ASN. Karena memang, seperti bunyi kutipan yang terkenal itu, kejahatan bisa terjadi karena ada niat dan kesempatan. Salam