Hadi Santoso
Hadi Santoso Penulis

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jurus Mengatasi "Penyakit Menulis" agar Ibadah Ramadan Jalan Terus

28 April 2020   22:39 Diperbarui: 28 April 2020   22:57 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jurus Mengatasi "Penyakit Menulis" agar Ibadah Ramadan Jalan Terus
Air rebusan kacang hijau cocok dikonsumsi oleh 'tukang menulis' karena adanya kandungan zat besi yang ada. Sehingga, bermanfaat bagi penderita anemia atau kekurangan darah/Foto: Pixabay/IDN Times.

Nah, agar tidak stress memikirkan pekerjaan yang bisa berujung anemia dan pusing, kita harus tahu kapan waktunya untuk berhenti. Ketika memang badan dan pikiran sudah lelah bekerja, itu artinya kita perlu rehat. Bukan malah memaksakan diri untuk terus bekerja.

Pada akhirnya, di tengah wabah virus yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan setiap orang, semoga kita senantiasa sehat dan bugar selama Ramadan kali ini.

Sehingga, kita bisa mengisi Ramadan dengan benar. Dengan serangkaian ibadah. Tentu saja, sehat dan bugar itu tidak datang dengan sendirinya. Tetapi diusahakan. Saya punya beberapa 'jurus' seperti yang saya bagikan di atas. Sampean punya jurus sehat seperti apa? Salam

Referensi : 

https://www.indozone.id/health/3esDNE/sering-mandi-air-hangat-bisa-perpanjang-umur-kok-bisa/read-all

https://doktersehat.com/kacanghijau-penyakit-oba/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun