Tempe di Indonesia Lebih dari Makanan, tetapi Kado Terindah dari Tuhan!
Budaya fermentasi Indonesia
Salah satu teknik memasak tertua yang dipelajari nenek moyang kita merupakan fermentasi, beberapa sumber mengatakan sudah 2000 tahun lalu diterapkan. Lebih jauh lagi, teknik ini berhasil ditemukan untuk mengatasi kebutuhan manusia dalam mengawetkan makanan. Bagaimanapun, manusia tidak bisa berburu sepanjang tahun pada masa itu, mereka butuh jenis makanan ini untuk bertahan lebih lama dalam rumah.
Di samping itu, olahan fermentasi dari Indonesia bukan cuma tempe masih ada banyak di sini. Mulai dari jenis makanan pokok (tapai, oncom dan papeda), protein (ikan Peda dan daging asap), hingga minuman (tuak,tauco dan brem), semua membutuhkan teknik fermentasi.
Terlepas dari semua itu, teknik fermentasi tak bisa dibantah sudah berperan signifikan dalam memenuhi kebutuhan makanan negeri ini. Terlebih, praktik ini juga menambahkan rasa unik, juga tekstur terhadap masakan Indonesia.
Culinary Versatility
Kita semua tahu tempe merupakan salah satu makanan paling netral dalam kehidupan warga, terutama tekstur dalam tempe yang bisa disesuaikan selera. Ini benar-benar membuat tempe bisa masuk dalam semua jenis piring entah makanan berkuah atau kering.
Lebih jauh lagi, hampir sebagian besar dari warga mengetahui bentuk kering tempe dan tempe gado-gado. Tidakkah kita sadar dalam kedua makanan ini menggunakan jenis olahan tempe berbeda. Namun, bayangkan memakan tempe kering dalam gado-gado atau sebaliknya, harus diakui tak banyak perbedaan di sana, olahan kedelai ini selalu bisa "masuk" dalam setiap suasana.
Di samping itu, tempe juga mulai dilihat oleh sebagian anak muda sebagai makanan yang perlu lebih banyak diekspresikan. Dari sini muncul beberapa olahan baru seperti Salad tempe, Nugget tempe, bahkan Burger tempe. Harus diakui semua ini jauh dari sempurna, tetapi usaha sudah terlihat di sana, tak ada alasan untuk tidak melihat masa depan tempe naik kelas dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber nutrisi nabati
Tempe, kedelai fermentasi andalan ibu-ibu Indonesia ini selain sumber protein, juga memiliki kandungan serat, vitamin, mineral, hingga bakteri probiotik yang berguna untuk melancarkan pencernaan, meningkatkan imunitas, juga mengubah suasana hati.
Di samping itu, konsumsi tempe jangka panjang juga aman, sangat bisa dijadikan opsi menu diet, sebab konsumsi tempe juga terbukti bisa mengenyangkan perut lebih lama. Terlebih, tempe berasal dari tumbuhan, yang mana akan sangat aman dikonsumsi oleh vegan atau vegetarian.