H. H. Sunliensyar
H. H. Sunliensyar Penulis

Toekang tjari serpihan masa laloe dan segala hal jang t'lah oesang, baik jang terpendam di bawah tanah mahoepun jang tampak di moeka boemi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Menjajal Bus Jogja-Jambi: Cara Hemat Menyiasati Melambungnya Harga Tiket Pesawat

9 Mei 2019   10:16 Diperbarui: 9 Mei 2019   12:06 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjajal Bus Jogja-Jambi: Cara Hemat Menyiasati Melambungnya Harga Tiket Pesawat
Kondisi kursi penumpang di dalam bus. | Dokumentasi pribadi

Bus memberikan layanan full AC, sayangnya temperaturenya bisa sangat dingin di malam dan pagi hari. Saya menyarankan Anda membawa jaket dan kain tambahan ke dalam bus. Meski bus juga menyediakan selimut gratis, belum tentu dapat menghangatkan Anda karena ukurannya yang kecil. 

Layanan tambahan berupa colokan tempat charger handphone, yang tersedia di dalam kabin bus tempat duduk Anda. Oleh sebab itu tak usah khawatir dengan baterai handphone. Anda dapat mengechargenya kapanpun di dalam bus. 

Selain itu, di dalam bus juga terdapat tv yang bisa ditonton untuk melepaskan kebosanan Anda. Di dalam bus juga terdapat ruang untuk merokok serta toilet yang hanya boleh digunakan untuk buang air kecil.

Kelengkapan bus. | Dokumentasi pribadi
Kelengkapan bus. | Dokumentasi pribadi

Selama Perjalanan
Perjalanan Jogja-Jambi ditempuh paling lama dua hari dua malam, saya berangkat dari Jogja pada Sabtu siang, dan sampai di Jambi pada Senin siang. Selama perjalanan tersebut bus akan berhenti di titik-titik tertentu untuk memberikan kesempatan penumpang makan dan mandi. 

Anda sebaiknya memisahkan peralatan mandi dan menyediakan baju ganti untuk diletakkan ke dalam kabin bus sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi untuk mengeluarkannya. 

Pihak bus menyediakan makanan dan snack hanya satu kali, selanjutnya ditanggung sendiri oleh penumpang. Untuk biaya makan tersebut Anda mungkin perlu mengeluarkan budget sebesar 200 ribuan. Rumah makan yang menjadi tempat pemberhentian bus tidak semurah perkiraan. Anda bisa mengeluarkan biaya sekitar 30 hingga 40 ribu rupiah untuk sekali makan.

Bus sampai di Pelabuhan Merak, Banten pada pagi hari. Selanjutnya, Anda akan menaiki kapal penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sekitar pukul 08.00 pagi, kapal sudah berangkat ke Sumatra. Perjalanan kapal lebih kurang selama dua jam hingga berlabuh di Bakauheni. 

Selama perjalanan tersebut, Anda akan disuguhi pemandangan Selat Sunda yang cukup memukau berupa pulau-pulau kecil bahkan Gunung Krakatau terlihat dari kapal bila cuaca sedang cerah. Jangan lupa untuk mengabadikan pemandangan tersebut.

Gunung Krakatau tampak dari kapal saat melewati selat Sunda. | Dokumentasi pribadi
Gunung Krakatau tampak dari kapal saat melewati selat Sunda. | Dokumentasi pribadi

Di atas kapal juga tersedia ruang peristirahatan. Anda bisa menikmati ruangan tersebut selama dua jam dengan biaya sebesar dua belas ribu rupiah perorang. Sebaiknya hindari untuk membeli makanan dan minuman di dalam uang tersebut karena harganya yang cukup mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun