Haliza Chafifatun Nisa
Haliza Chafifatun Nisa Mahasiswa

nobody's perfect

Selanjutnya

Tutup

TRADISI

Apa Tradisi di Bulan Ramadhan?

4 April 2022   11:52 Diperbarui: 4 April 2022   12:12 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Tradisi di Bulan Ramadhan?
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Apa Tradisi di Bulan Ramadhan?

Tidak terasa bulan ini sudah memasuki bulan suci Ramadhan, yakni bulan yang di tunggu tunggu oleh semua umat muslim di dunia.

Bulan Ramadhan di tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 3 April menurut keputusan Pemerintah.

Selain dinanti nanti dengan adanya banyak keutamaan di bulan yang penuh berkah ini, sebagian umat muslim juga menanti bulan Ramadhan dikarenakan setiap daerah memiliki tradisi masing masing untuk menyambut bulan suci Ramadhan ini.

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim memiliki berbagai tradisi menjelang Ramadhan. Bukan hanya kata-kata menyambut bulan Ramdhan saja yang ramai, tradisi khas menjelang bulan Ramadhan juga enggak kalah ramai. 

Biasanya masyarakat akan menggelar acara-acara menyambut bulan puasa dengan sangat meriah. Walaupun caranya berbeda-beda tradisi menyambut bulan Ramadhan di Indonesia ini memiliki semangat yang sama.

Tradisi unik tersebut sesuai dengan adat istiadat turun temurun dari masing-masing daerah yang tetap dilestarikan hingga saat ini.

Masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Jawa Timur sudah melakukan persiapan menyambut bulan Ramadhan, salah satu tradisi di Jawa Timur yakni adanya tradisi Megengan.

Megengan secara lughawi berarti menahan. Seperti dalam ungkapan megeng nafas, artinya menahan nafas, megeng hawa nafsu artinya menahan hawa nafsu dan lainnya.

Megengan merupakan tradisi memberikan berkat atau makanan kepada tetangga, salah satu makanan yang ada di dalamnya yaitu kue apem.

Dalam pelaksanaan tradisi tersebut, diiringi dengan membacakan Surat Yasin, surat-surat pendek dan tahlilan, yang digelar dari siang hari hingga jelang Ba'da Magrib untuk mendo'akan para keluarga dan juga kerabatnya yang sudah mendahuluinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun