S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi
Ramadan Memilih Diam
Tanda kehidupan salah satunya adalah bergerak, melakukan aktivitas atau pergerakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Harapannya ada kemajuan sesuai dengan usia dan masanya.
PUASA BUKAN BERARTI MALAS
Bermalas-malasan bukan menjadi alasan karena sedang berpuasa. Malas adalah karakter yang hendak diupgrade dalam Ramadan dan harusnya ini dijadikan semangat bukan penghambat.
Ramadan membuat semakin lancar dan bergairah dalam ibadah dan muamalah. Jangan ada modus memelas dengan menolak segala ajakan dan menguatkan mager (malas gerak). 'lagi puasa nih'
Puasa menjadi tameng dalam melemahnya aktivitas, berati Ramadan dianggap sebagai penghambat dan mengurangkan manfaat.
Padahal Ramadan tidak menghalangi sezeorang tetap beraktivitas sebagaimana mestinya. Ramadan is powerfull, tidak boleh ada yang harus dihentikan kecuali kejahatan untuk kemanusiaan, sosial keagamaan dan kepribadian.
MENGHIBUR KESEDIHAN
perasaan sedih, semua orang tidak menyukai, namun senang dengan penyebabnya. Apakah dilakukan secara sadar? Ya sangat sadar, walau ada sebagian yang tidak bisa mengendalikan.
Penyebab kesedihan adalah kesalahan (dosa) yang menimbulkan kegundahan dan kecemasan. Membekas cukup dalam di pelataran emosi., sehingga dengan mudah untuk dipanggil dan segera muncul lalu mengaduk rasa dan memburamkan asa.
Puasa bertugas menghibur umat manusia agar tidak menjadikan kesalahan hanya dikenang. harusnya segera dibersihkan, caranya ? Ya memperbanyak kadar dan kuatitas kebaikan.