Hanifa Rahma Fatiha Azzahra
Hanifa Rahma Fatiha Azzahra Mahasiswa

Berusaha berbagi tulisan yang bernilai guna. IG: @hanifa.nipeh

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bulan Ramadhan, Apakah Hanya Berpuasa Saja?

6 April 2023   22:38 Diperbarui: 6 April 2023   22:42 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Ramadhan, Apakah Hanya Berpuasa Saja?
Ramadhan di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sumber : Dokumentasi Pribadi.

Bulan ramadhan adalah bulan yang paling dirindukan dan ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat muslim di seluruh dunia. Di Bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Namun, apakah bulan ramadhan hanya sekadar berpuasa saja? 

Makna Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalendar islam. Hal yang paling mendasar yang umat muslim ketahui tentang bulan ramadhan adalah puasa selama satu bulan penuh di bulan ramadhan. Hal tersebut dilakukan oleh lebih dari satu miliar muslim di seluruh dunia.

Puasa  adalah salah satu ibadah utama dalam agama islam dan  merupakan  sarana yang ampuh untuk menumbuhkan kesadaran aan keesaan Allah di dalam hati dan pikiran. 

Tentunya, Allah mewajibkan kita melakukan sesuatu yang tak mungkin tak ada manfaatnya untuk kita. Puasa memiliki manfaat untuk jasmani dan rohani kita, seperti mensucikan jiwa, membangkitkan refleksi diri, serta meningkatkan empati dan amal saleh.

"Hari-hari Ramadhan akan membuktikan kepadamu bahwa musuh terberat dan terkuat adalah hawa nafsumu sendiri."

Alasan kenapa Ramadhan disambut dengan sukacita

Allah berfirman dalam Al-qur'an,

"Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia... Maka, barangsiapa diantara kamu yang menyaksikan bulan itu hendaknya berpuasa..." 

(Q.S Al-Baqarah : 185)

Oleh karena itu, umat muslim merayakan bulan Ramadhan dengan melakukan puasa sebulan penuh sebagai rasa syukur kepada Allah atas wahyu terakhir-Nya. Dengan membatasi selera tubuh pada siang hari, orang beriman meningkatkan keimanannya, memperbaiki diri, dan berserah diri kepada Allah. 

Hal tersebut adalah tujuan puasa yang paling mendasar, yaitu menjadikan Allah sebagai tujuan satu-satunya dalam hidup kita.

Selain berpuasa, ramadhan adalah sarana untu kita dalam melatih kesadaran ekstra tentang semua hal yang dapat mengotori hati dan menyulut ego yang memenuhi hawa nafsu kita sepanjang tahun. Selama setahun, tentu kita pernah melakukan kesalahan walaupun kita berusaha keras untuk menghindarinya. 

Untuk itu, di bulan ramadhanlah kita bisa mengintrospeksi diri, berbuat kebaikan, melatih kesabaran, dan memohon ampun kepada allah atas segala kesalahan yang kita lakukan, baik disengaja ataupun tidak. 

Selain berpuasa, ada banyak amalan lain yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan ramadhan kita, seperti membaca Al-Qur'an, bersedakah di jalan allah, menambah sholat sunnah, berbuat baik kepada teman dan tetangga, membaca buku sejarah islam, dan masih banyak lagi.

Yuk, kita maksimalkan Bulan Ramdhan kita dengan memaknai bulan ramadhan itu sendiri dengan sebaik-baiknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun