Zhafirah Hanin
Zhafirah Hanin Human Resources

Mahasiswi Gizi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjalankan Pola Hidup Sehat Saat Berpuasa

20 April 2022   00:41 Diperbarui: 20 April 2022   18:23 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan merupakan bulan suci yang sangat di nanti-nanti oleh seluruh umat islam untuk menjalankan ibadah puasa dan termasuk dalam rukun islam yang ke 3 yang merupakan kewajiban bagi setiap umat islam. Namun tak di pungkiri, saat berpuasa tubuh mengalami kekurangan asupan dan cairan yang menyebabkan tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga. Menjaga kesehatan saat berpuasa sangat penting untuk diperhatikan. 

Oleh karena itu, terapkan pola hidup yang sehat untuk membuat tubuh tetap bugar dalam menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasanya. Lalu, bagaimana sih caranya menjalankan puasa agar tetap semangat dan juga tentunya sehat?. Berikut cara menjalankan puasa sesuai dengan pola hidup sehat, yaitu :

1. Istirahat yang cukup

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research, kurangnya durasi tidur dan perubahan pola tidur  yang tidak teratur, merupakan salah satu faktor tubuh menjadi sering lemas dan mengantuk sepanjang hari. 

Tidur yang tidak berkualitas menyebabkan penurunan terhadap produktivitas dan fokus pada saat bekerja, belajar ataupun kegiatan lainnya. Untuk itu, agar tidak lemas, tidak mengantuk serta tetap produktiv maka usahankanlah sehabis sholat terawih untuk tidur lebih awal dan usahakan tidak bergadang serta sempatkan curi waktu luang untuk tidur sebentar di siang hari agar tetap menjaga kualitas tidur serta tetap produktiv dan tidak mengantuk pada saat berpuasa.

2. Tidak tidur selepas subuh

Telah menjadi suatu kebiaasaan umum bagi orang yang berpuasa, jika setelah sahur kemudian sholat subuh pasti mengalami mengantuk yang sangat luar biasa terlebih lagi  udara yang mendukung untuk tidur, bukan menjadi alasan untuk tidak menarik selimut dan melanjutkan tidur kembali. Ternyata tidur selepas subuh mengalami banyak ke mudharatannya bagi tubuh, lho gais.

Menurut  penjelasan dari dr. Zaidul Akbar mengatakan, di dalam islam telah diatur waktu tidur yang baik bagi tubuh manusia ialah pada saat sebelum dzuhur atau sesudah dzuhur dan pada malam hari.

Dalam kesehatan, setelah sahur kemudian lanjut tidur sangat tidak dianjurkan  dikarenakan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan berbahaya bagi tubuh seperti menyebabkan bertambahnya timbunan lemak, jika kamu mengalami maag atau gerd sebaiknya tidak untuk tidur selepas subuh karena jika kamu langsung berbaring maka makanan tidak tercerna secara optimal dan dapat meningkatnya penyakit lambung (maag), kemudian menimbulkan gangguan saluran pencernaan,   menurunnya kinerja otak, tubuh gampang lemas dan malas, mudah sakit, serta menyebabkan berbagai penyakit lainnya seperti penyakit jantung (serangan jantung), hipertensi, stroke, diabetes, kegumukan dan dapat memicu depresi. 

Dan bahaya tidur selepas subuh di dalam islam  yaitu tidak mendapat keberkahan rezeki di pagi hari, dapat menimbulkan rasa malas, lemah, mudah sakit, dan tentunya sangat bertentangan dengan sunnah dan ajaran dari Rasullah SAW. Untuk itu, usahakanlah mencari aktivitas atau kesibukan dan kegiatan lainnya agar tidak tidur selepas subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun