Menit Kritis Melawan Kantuk Pasca Sahur
Tidak Tidur Pasca Sahur
Selepas sahur, saya usahakan untuk tidak tidur. Secara medis, tidur pasca sahur memang tidak baik. Tubuh butuh waktu 80 menit hingga 4 jam untuk mencerna makanan. Kalau ketiduran, sistem pencernaan tidak bisa berjalan, yang ujung-ujungnya bikin problem di perut. Selain itu, jantung kita akan bekerja lebih berat untuk memompa darah. Secara praktis, tidur pasca sahur akan membuat gedubrakan karena jam kerja tidak berubah. Artinya kalau ketiduran akan berpotensi terlambat berangkat kerja, sekolah, dan aktivitas lainnya.
Mandi Pagi-Pagi
Bagi pekerja di Jakarta, apalagi yang rumahnya di Jakarta coret alias Bodetabek, mandi jam 5 pagi bisa jadi rutinitas. Apalagi untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jam sibuk. Ternyata mandi pagi-pagi ini sangat baik untuk kesehatan lho! Malah, jika kita mandi lebih pagi lagi, pasca bangun tidur di jam 03.00 atau katakanlah sebelum sahur akan membuat tubuh terasa segar. Udara bersih, peredaran darah lancar, dan moodnya bagus. Tubuh jadi lebih fit untuk memulai hari. Otomatis, rasa kantuk pun hilang. Jadi mandi pagi pagi ini bisa jadi opsi kebiasaan baru bahkan di luar ramadhan.
Mandi yang saya sebutkan di atas tentu berbeda dengan mandi wajib/mandi besar. Untuk memulai puasa, perempuan yang selesai haid wajib mandi besar. Demikian juga bagi suami-istri selepas berhubungan atau dalam kondisi junub. Mandi wajib dulu ya. Waktu mandi besar bisa dilakukan sebelum atau sesudah sahur, yang penting sebelum sholat subuh. Mengapa ? Agar tidak ketinggalan sholat subuh. Dan tentu saja bisa memulai puasa.
Air Wudhu dan Sholat Subuh
Kalau tak sanggup mandi pagi-pagi, lalu bagaimana cara melawan kantuk pasca sahur ? So pasti, untuk menjaga mata tetap terbuka, segerakan sholat subuh tanpa ditunda. Kantuk akan menyerang kala menunggu pasca imsak (batas waktu sahur) dengan adzan subuh. Jeda waktu 10 menit ini cukup kritis. Kadang bisa bablas ketiduran sampai menjelang matahari terbit.
Jadi, mari selamatkan waktu kritis 10 menit pasca imsak dan 10 menit pasca shubuh dengan bersegera ambil air wudhu. Wudhu yang membersihkan tangan hingga jari jemarinya, mulut, hidung, wajah, kepala, telinga, hingga kaki ini sungguh membuat mata melek.
Mengapa kalau kentut dan buang air, kita harus wudhu? Padahal tangan dan mulut bukanlah tempat keluar kotoran pembatal wudhu tersebut. Jawabannya seperti suntikan untuk mengobati penyakit. Yang sakit bagian tubuh yang mana, yang disuntik bagian tubuh yang mana. Maka ternyata beyond membersihkan tempat keluar kotoran, air wudhu juga membersihkan pori-pori kulit tubuh manusia. Tubuh jadi bersih. Rasa kantuk akan berganti dengan kesegaran. Jadi sebelum beribadah, tubuh dipersiapkan untuk bersih.
So, sebelum adzan dan iqomah tanda masuk subuh, mari ambil air wudhu dan menyegerakan sholat subuh. Sukur-sukur bisa didahului dengan 2 rokaat sebelum subuh.