PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.
Si Minimalis Bersih-Bersih Lebaran, 2 Jam Kelar
Bersih-bersih dan beres beres di ruang serba guna ini bisa memakan waktu paling lama 40 menit. Cukup melelahkan, itu pun kalo memang berantakan sekali.
Total waktu beres beres di rumah mungil saya sekitar 2 jam. Itu pun kalo dikerjakan sendiri, kalo dikerjakan rame rame, satu jam pun sudah selesai.
Dengan bekal hidup minimalis, kita tidak perlu sampai harus menyewa pembantu untuk bersih-bersih rumah. Cukup meluangkan waktu dan menyisihkan rasa malas, rumah pasti cepat rapinya.
Terus terang, kecepatan merapikan rumah secepat itu pula anak-anak membuatnya berantakan. Tiga anak saya masih terhitung sebagai anak-anak kalo sudah bermain, rumah seperti kapal pecah diterjang badai.
Kelakuan anak-anak mengotori dinding rumah adalah yang paling membutuhkan waktu untuk membersihkannya, karena harus di cat ulang, waktu mencat lumayan bisa 2-3 jam. Dan saya memutuskan lebaran tahun ini untuk tidak mencatnya. Biarlah sebagai karya seni abstrak yang tak terpahami.
Antara malas dan kesenangan menghemat waktu bedanya tampaknya tipis, seperti juga minimalis dengan miskin. Walau pun seharusnya tidak seperti itu.
Menghemat waktu beres-beres rumah, waktu yang ada kita bisa alokasikan pada kegiatan lain yang bermanfaat misalnya menulis di Kompasiana atau ibadah lainnya, ngaji, shalat jamaah,dll.
Begitu pula pilihan minimalis dalam barang, kita tidak sekedar ingin pelit, tapi membeli barang sesuai kebutuhan, kontrol diri, tidak menggunakan sumber daya untuk bermewah-mewahan atau pamer bukankah itu yang diajarkan oleh puasa ramadan.
Lemari, bufet, sofa, sebagian besar tidak kami beli baru. Bahkan ada lemari yang sudah tidak terpakai kami perbaiki, kemudian kami pakai.
Hanya kasur dan ranjang yang kami beli baru, itu pun yang biasa aja, karena keterbatasan sumber daya bukan mau minimalis. Kalo ingin minimalis barang barang tersebut harus dibuang atau dikurangi.