H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sukacita Sambut Ramadan dalam Suasana Covid-19

23 April 2020   19:31 Diperbarui: 23 April 2020   19:30 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukacita Sambut Ramadan dalam Suasana Covid-19
Ilustrasi: Menteri Agama Fachrul Razi didampingi Ketua Komisi VIII DPR-RI dan MUI dalam telekonferensi mengumumkan awal 1 Ramadan 2020 (23/4). Sumber: Tangkapan Video | KEMENAG RI

Strategi pencegahan penyebaran Covid-19 dan sekaligus larangan mudik atau pulang kampung, sebaiknya semua daerah kabupaten dan kota di Indonesia untuk mendirikan Rumah Singgah untuk karantina isolasi mandiri.

Rumah Singgah tersebut sangat kuat memberi terapi kejut (shock therapy), kesadaran untuk tidak mudik atau pulang kampung selama Covid-19 berada di bumi Indonesia.

Perubahan yang diberikan oleh Allah Swt kepada umat muslim pada Ramadan ini, sangat bermakna bila dihayati dalam rasa dan akal.

Baca Juga: Berikut Imbauan Kemenag soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Perubahaan adalah sebuah keniscayaan dalam hidup kehidupan. Tidak ada kemajuan tanpa adanya perubahan.

Mari kita sambut bulan suci Ramadan 2020 dengan suka cita. Lebih dekatkan diri dengan keluarga kecil kita di rumah. Sekaligus untuk memutus penyebaran virus corona.

Menjalankan aktivitas ibadah bersama keluarga. Sahur, puasa, tadarrus Al-Quran, buka puasa, tarawih semua kembali pulang ke rumah.

Menjahit kembali hubungan keluarga anak dan istri atau suami yang selama ini mungkin banyak terlupakan oleh sentuhan rasa.

Karena aktifitas di rumah saja, maka waktu untuk mengkhatam Al-Qur'an lebih banyak bersama keluarga. Sekaligus mempelajari dan memahami maknanya lalu mengamalkannya.

Baca Juga: Suka Cita Sambut Ramadhan dalam Suasana Darurat Covid-19

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun