H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Wiraswasta

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersih, Pesan Serius Tuhan Melalui Covid-19

17 Mei 2020   00:05 Diperbarui: 17 Mei 2020   00:35 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersih, Pesan Serius Tuhan Melalui Covid-19
Ilustrasi: Bumi kehilangan pohon. Sumber: www.pinterest.com

"Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta'ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR Ath-Thabrani).

Assalamu'alaikum wr.wb.

Bismillah alhamdulillah wassholatu wassalamu 'ala rasulullah. Sayyidina Muhammad bin Abdillah. Amma ba'dah.

Sujud dan syukur senantiasa terpanjatkan kepada Allah Swt atas semua limpahan rahmat dan hidayahnya. Tak lupa mengucapkan salam kepada Rasul Muhammad yang menjadi utusan terbaik yang membawa umat kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Pembaca yang berbahagia,

Kebersihan adalah hal yang sangat penting dan utama di dalam kehidupan dan terlebih di dalam Islam. Kebersihan merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.

Kita sering mendengar  "Annadzhafatu Minal Iman" atau "Kebersihan sebagian dari iman". Sebuah ungkapan yang mengandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim. Aplikasi dari rasa bersyukur pada Allah Swt. 

Bersih merupakan modal awal manusia agar mendapatkan hidup yang sehat. Kesehatan adalah nikmat yang diberikan oleh Allah dan memiliki harga yang tidak ternilai. Bersih jasmani dan rohani, bersih hati. Karena kebersihan adalah pangkal kesehatan sekaligus sebagai mahkota  manusia.

Pembaca yang Budiman

Sejak awal bulan Maret 2020 bangsa Indonesia kedatangan tamu terhormat bernama Corona, sejak itu manusia dilarang saling berdekatan, harus jaga jarak dan pakai masker. Sampai masyarakat di himbau untuk di rumah saja. Itu semua karena menghidari penyebaran virus pandemi Covid-19.

Sebenarnya kita umat muslim sudah diberi peringatan oleh Nabi Muhammad Saw bahwa "Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada didaerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya (HR. Bukhari & Muslim).

Sebenarnya pandemi Covid-19 ini merupakan utusan Allah Swt. untuk memberi peringatan atau teguran kepada semua manusia untuk selalu menjaga kebersihan. Dimana kebersihan itu meliputi kebersihan diri, lingkungan dan harta benda kita.

Sangat jelas Corona membawa pesan moral, karena sampai hari ini, juga belum ditemukan penangkal atau obat mencegah Corona. Artinya Tuhan Ymk menutup pintu ilmu-Nya kepada manusia ciptaan-Nya. Semua itu menjadikan kita harus sadar bahwa selama ini jelas kita memiliki kesalahan fatal yang perlu segera kita rubah atau perbaiki. Subahanallah.

Pembaca yang dimuliakan Allah Swt. 

Agama Islam sudah lama mengajarkan dan memerintahkan manusia agar selalu menjaga atau mengkonsumsi atau makan-makanan yang baik dan halal. Jangan memakan sesuatu yang bukan dari hak kita. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 168:

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

Selain mengkonsumsi makanan yang halal dan baik, Islam juga merupakan agama yang suci. Agama Islam juga mewajibkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan, baik bersih tubuh, pakaian, maupun lingkungan bersih dari sampah. Sebagaimana hadits Nabi Saw yang mengatakan,

"Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, Bersih (suci) dan mencintai kebersihan, Mulia dan mencintai kemuliaan, bagus dan mencintai kebagusan, bersihkanlah rumahmu...." (H.R.Tirmidzi dari Saad).

Intinya adalah Islam merupakan agama yang lurus dan terang benderang memberi tuntunan pada umatnya agar selalu menjaga kebersihan, memahami maknanya, menjadi kebiasaan hidup agar selalu bersih.

Karena sesungguhnya Allah itu sangat bersih dan mencintai kebersihan. Amat mudah menggapai cinta-Nya yaitu bersihkan diri, bersihkan lingkungan, bersihkan hati dan bersihkan harta.

Pembaca yang berbahagia,

Dalam Hadits Nabi Muhammad Saw. "Iman itu adalah 69 cabang.  Maka yang utamanya ialah kalimah lLa ilaha illa allah dan yang paling rendahnya ialah membuang kotoran dari jalan dan malu itu cabang dari keimanan" (HR.Muslim)

Agama Islam sangat menganjurkan menjaga lingkungan. Hal ini karena Allah SWT menciptakan lingkungan di bumi untuk memenuhi kebutuhan semua manusia. Sehingga, wajib bagi manusia untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. 

Sangat banyak manfaat menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya udara menjadi tidak tercemar dengan banyaknya polusi maupun sampah, suasana penglihatan menjadi nyaman, terhindar dari berbagai sumber penyakit dan berbagai manfaat lainnya.

Menjaga hidup sehat bisa dilakukan dengan berbagai cara, khususnya kelola dan pilah sampah masing-masing di rumah atau dimana kita berada. Jangan membiarkan dan buang sampah sembarangan. 

Juga mengkonsumsi makanan yang sehat dan dari sumber yang halal. Jangan makan yang menjadi hak orang lain. Melakukan korupsi sama saja mengambil hak orang lain. Semuanya itu menjadi pesan utama Allah Swt melalui Corona.

Marilah kita berprasangka baik pada Allah Swt bahwa dengan adanya wabah pandemi covid-19 ini merupakan bukti cinta dan kasih sayang Allah Swt kepada manusia semuanya tanpa kecuali. Allah Swt memerintahkan kita untuk tidak memberi makan kepada keluarga yang bersumber dari tidak halal.

Sebagai pencegahan, masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan. Sebagai umat muslim disarankan untuk sering berwudhu agar kuman dan virus yang ada pada tubuh, bersih dan terhindar dari penyakit atau kuman.

Rasakan betapa dekatnya Yang Maha Agung, Allah Swt lebih dekat dari pada detak jantung. Rasakan kehangatan dekapan-Nya, lebih hangat dari pada aliran darah. Subhanallah, Maha Suci Allah, jadikanlah kami orang-orang yang "bersih". Hanya orang-orang yang beriman dan bertakwa dapat memahami kedatangan tamu agung si Corona. 

Demikian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat.
Wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum wr, wb.

Surabaya,24 Ramadan 1441H | 17 Mei 2020M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun