Hassya Azmikanaura
Hassya Azmikanaura Mahasiswa

Halo! Saya merupakan seorang mahasiswi yang tengah mencoba untuk menyalurkan hobi saya dalam menulis melalui Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Tradisi Membuat Kue Kering Selama Idul Fitri: Sebuah Warisan Manis

22 April 2024   15:35 Diperbarui: 22 April 2024   15:47 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi Membuat Kue Kering Selama Idul Fitri: Sebuah Warisan Manis
Sumber: Dokumen pribadi penulis

“Setiap Idul Fitri biasanya pesanan kue kering langsung melonjak drastis, sehari saya bisa produksi sebanyak 30 toples,” keterangan dari Bu Katriena ketika diwawancarai oleh penulis (09/04/2024).

Kemudian, Bu Katriena juga menambahkan bahwa kue kering yang paling diminati adalah kue nastar, kue kastengel, dan kue coklat. “Kue nastar, kue kastengel, dan kue coklat selalu menjadi yang paling banyak dipesan setiap tahunnya.”

Sumber: Dokumen pribadi penulis
Sumber: Dokumen pribadi penulis

Di antara banyaknya tradisi dan kebiasaan saat Idul Fitri yang dilakukan masyarakat Indonesia, tradisi membuat kue kering tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. 

Meskipun di tengah pandemi ini kita harus menjaga diri agar tetap di rumah demi menekan angka penularan virus, tradisi membuat kue kering tetap menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam merayakan momen penting ini. 

Dengan kelezatan dan makna mendalamnya, tradisi membuat kue kering selama Idul Fitri tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia, menciptakan kehangatan dan kebersamaan dalam merayakan momen penting ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun