Hazal
Hazal Guru

Anak sholeh kelahiran '96. Asal kota Raha kabupaten Muna. Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sebelum Mudik: Ini yang Perlu Diperhatikan Oleh Pengguna Motor Metik Honda

2 April 2024   04:21 Diperbarui: 2 April 2024   04:24 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum Mudik: Ini yang Perlu Diperhatikan Oleh Pengguna Motor Metik Honda
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dalam melakukan perjalanan tentunya kita tidak ingin mendapatkan masalah, terutama mengenai kerusakan pada sepeda motor.

Bayangkan anda mudik bersama kekasih hati. Momen yang seharusnya sangat membahagiakan tapi kini berganti menjadi momen menyedihkan apabila motor tiba-tiba rusak. Masa iya kekasih hati dibiarkan mendorong motor, masa iya pujaan hati dibiarkan jalan kaki. Masa iya membiarkan keringatnya menghapus bedak yang melekat di pipinya.

Untuk itulah, kita perlu servis motor terlebih dahulu sebelum mudik sehingga tidak ada kekhawatiran selama di perjalanan. Sebagaimana kata pepatah lama bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berikut aku bagikan informasi terkait dengan masalah yang sering terjadi pada sepeda motor khususnya motor metik honda.

Dari pengalaman  sebagai mekanik, sudah cukup banyak kasus yang saya dapatkan pada motor metik honda yang stater halus. Masalah yang sering terjadi adalah motor sering tiba-tiba mati.

Setelah beberapa lama di engkol-engkol terkadang hidup kembali tapi setelah menempuh beberapa ratus meter, mati lagi. Terkadang juga sudah tidak bisa dihidupkan lagi.

Para mekanik biasa menyebutnya penyakit langganannya metik honda.

Ternyata titik masalahnya adalah ada pada jalur sensor CKP. Kabel sensor CKP yang berada di bawah jok sering mengalami masalah akibat gesekan. Bukan hanya itu, soket sensor CKP yang penuh lumpur juga menjadi penyebab motor sering tiba-tiba mati.

Jadi sebelum mudik, alangkah baiknya memeriksa jalur sensor CKP, pastikan bahwa tidak ada kabel yang keropos atau hampir putus, soketnya juga pastikan bersih. Bila ada tanda-tanda yang aneh, segera perbaiki sebelum menyusahkanmu di perjalanan.

Carilah mekanik yang bisa membantumu memeriksa jalur sensor CKP. Hanya itu yang bisa saya sampaikan semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun