Kerinduan Mudik dan Pesan Akhir Ramadhan
Pesan pertama, setelah Ramadhan pergi, jangan kita lupakan aku (puasa) karena aku (puasa) akan datang kembali menghampiri kita semua tiada lain agar kita selalu mengingat puasa, seperti puasa sunnah-sunnah yang lain sehingga aku (puasa) pasti menunggumu di pintu Ar Rayyan.
Pesan kedua, setelah Ramadhan pergi, jangan kita biarkan kitab suci Alquran bersampulkan debu, tetaplah selalu membacanya seperti sediakala ketika Ramadhan ada bersamamu.
Karena Alquran merupakan salah satu yang dapat memberi syafaat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam : "Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafa'at kepada hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata, 'Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat, maka perkenankanlah aku memberikan syafa'at untuknya.'
Sedangkan Alquran akan berkata, 'Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafa'at untuknya.' Maka Allah Subhanallahu wata ala memperkenankan keduanya memberikan syafa'at." (HR Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).
Pesan ketiga, setelah Ramadhan pergi, jangan kita tinggalkan shalat malam walaupun kamu sanggup hanya melakukan beberapa rakaat saja, sungguh shalat malam mampu mendekatkanmu dengan Raja-ku.
Pesan keempat, setelah Ramadhan pergi, jangan kita tinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan di saat Ramadhan ada di sisi, ketahuilah bahwasanya Raja-ku senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan tanpa henti walaupun itu sedikit. Sebagaimana sebuah hadis dari 'Aisyah Radiallahu anhu, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda "Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta'ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit." (HR Muslim).
Pesan kelima, jadilah kita insan yang senantiasa beribadah kepada Allah, jangan kita beribadah hanya dibulan Ramadhan saja, karena sungguh Allah itu Tuhan di seluruh waktu.