Helny Untu
Helny Untu Guru

Hobi membaca dan menulis. Menyukai hal yang baru dan positif.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Senyuman mengalir Karena THR Mencair

13 April 2023   17:41 Diperbarui: 14 April 2023   16:43 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyuman mengalir Karena THR Mencair
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Rabu malam, saat saya sedang bersama teman-teman Wanita Kaum Ibu rayon Hana dalam persiapan Ibadah, sempat-sempatnya saya mengangkat telepon yang masuk.

"Syalom. Sensei, gi dimana?" Suara rekan guru yang mengajar Bahasa Inggris menyapa.

"Syalom. Ini, lagi di tempat ibadah. Why, Ma'am?" Saya berbicara dengan berbisik sembari menempelkan tangan di mulut.

"Upss, sorry! Cuma mau bilang, THR sudah masuk. Barusan saya cek. Ok. Mat beribadah."

Saya hanya membalas Ok dan mengucapkan terima kasih. 

Puji Tuhan, walaupun kami non-Muslim tetapi sungguh bersukacita saat menikmati Tunjangan Hari Raya yang diberikan.

Hari ini, saya menyempatkan diri mampir ke salah satu gerai ATM yang terletak di jalan menuju sekolah. Senyum syukur dipanjatkan manakala terpampang jumlah saldo yang bertambah. 

Menarik sejumlah uang yang rencananya untuk membeli sejumlah kebutuhan dapur dan kamar mandi. 

Sampai disekolah, THR menjadi topik pembicaraan. Banyak yang bertanya tentang tambahan tunjangan 50% yang katanya tidak ada. Sampai seorang Ibu menyampaikan bahwa saldo yang masuk ke rekeningnya lebih dari gaji pokok yang diterima. 

Entahlah, apakah tunjangan diluar gaji pokok benar-benar kami, para Guru, rasakan atau tidak. Yang pasti syukur tak terhingga atas berkat Tuhan selalu kami rasakan.

Hari itu sepulang sekolah, saat menjemput anak-anak, saya membelikan minuman dingin buat teman-teman mereka. 

Senyum semringah dan ucapan terima kasih yang tulus dengan wajah malu-malu dari wajah-wajah polos itu, lumayan menyegarkan hati di cuaca panas terik hari ini.

Demikian sekelumit cerita tentang cairnya Tunjangan Hari Raya PNS/ASN/PPPK Provinsi Sulawesi Utara. 

Semoga THR ini bermanfaat buat kita semua, terutama menjawab kebutuhan teman-teman umat Muslim di Ramadan tahun ini. Amin.

Oh iya, seperti kita ketahui bersama kalau Tunjangan Hari Raya adalah sebuah bentuk bonus atau insentif yang diberikan kepada karyawan ataupun Pegawai pemerintah sebagai penghormatan terhadap perayaan Hari Raya yang dianut. 

Supaya dapat menggunakan THR dengan bijaksana, berikut adalah beberapa tips yang bisa dicontohi :

Yang pertama tentukan skala Prioritas.
Alangkah baiknya jika kita menentukan prioritas dalam penggunaan Tunjangan Hari Raya. Apakah THR ini ingin digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari, membayar utang, atau menyimpannya untuk keperluan masa depan.

Selanjutnya buatlah Rencana Pengeluaran.
Setelah menentukan prioritas, buatlah rencana pengeluaran dengan terperinci. Ada baiknya membuat daftar barang atau kebutuhan yang ingin dibeli dan menentukan harga atau anggaran yang akan digunakan untuk setiap item.

Yang ketiga, Menghindari Pengeluaran yang Tidak Diperlukan.
Jadi mulailah menghindari menghabiskan tunjangan Hari Raya untuk pembelian barang yang tidak perlu atau mewah. Sebaiknya hanya membeli barang yang memang dibutuhkan dan sesuai dengan rencana pengeluaran yang telah dibuat.

Yang keempat, Memperhatikan Kebutuhan Anggota Keluarga.
Jika memiliki keluarga, dalam hal ini pasangan, anak, orang tua bahkan mungkin saudara, pastikan untuk memperhatikan kebutuhan mereka dan mengalokasikan sebagian tunjangan Hari Raya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Yang terakhir, Menabunglah.
Jika prioritas utama adalah menyimpan untuk keperluan masa depan, sebaiknya tabunglah tunjangan Hari Raya tersebut. Menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau investasi akan membantu meningkatkan nilai uang pada masa yang akan datang.

Demikian informasi tentang pencairan THR dari saya sekaligus membagikan kiat-kiat dalam menggunakan THR.

Terima kasih.

God bless!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun