Berkah Ramadhan bagi Pedagang Kecil dan Menengah di Era Endemi
"BERKAH RAMADHAN, BAGI PEDAGANG KECIL DAN MENENGAH DI ERA ENDEMIS " .
KARIMUN, salah satu daerah yang mulai bergerak dalam bentuk mengiatkan ekonomi kecil menengah melalui even tahunan Bazar ramadhan,
Bazar Ramadhan Karimun yang berdiri sejak 2005 itu, berawal dari komunitas para pedagang di jalan nusantara samping kedai kopi natal. Seiring berjalannya waktu, berkembang menjadi even tahunan di bumi berazam itu dengan konsep membangkitkan ekonomi masyarakat kecil menengah dan terus berkembang di setiap tahunnya.
Ramadhan 1443 Hijriah tepatnya april 2022 adalah bazar di awal pasca pandemi,
Bazar bukan lah,hajat pribadi seseorang melainkan hajat orang banyak dalam hikmah Ramadhan serta menyambut hari kemenangan,.
Salah seorang tokoh pemuda bernama Rio yang lebih akrab di sapa dgn jebon, menuturkan. Bazar Ramadan juga memberdayakan pemuda tempatan dalam mengelola berbagai pasilitas, termasuk parkir, kebersihan dan keamanan serta menertibkan para pedagang yang dalam terlambat atau yang belum mendapatkan lapak untuk berjualan.
"Semua dapat kebagian lapak, yang penting, mau di kita atur dan saling berbagi dan tidak memonopoli tempat "
kata tokoh pemuda yang sehari hari berkerja sebagai keamanan.
Hal senada juga di katakan oleh pemuda sungai lakam. Depi, yang juga terciplak berkah bazar ramadhan dalam ikut ambil bagian mengatur mengelola lapak lapak kepada penulis di sepuluh hari menjelang idul fitri minggu 21 april di lokasi bazar ramadhan.
"Kehadiran bazar yang merupakan even tahunan ini sangat membantu ekonomi rakyat kecil kata Depi, apa lagi setelah di landa pandemi. dan satu hal lagi tetap menjaga marwah Karimun sebagai bangsa melayu yang sangat menjunjung tinggi adab keseponan dalam bertutur kata melayani pelanggan, sambung pemuda sungai lakam itu, Tentu sangat kita maklumi, mengingat para pedagang yang berdagang tidak hanya dari dalam pulau Karimun , tapi.. juga datang dari luar pulau Karimun .
Lokasi bazar ramadan yang tidak jauh dari pasar puan maimun, toko hawai dan mini market Oriental serta toko serba 35.000 itu, selalu padat dan ramai pengunjung , apa lagi 10 atau 7 menjelang idul fitri
"Tujuh belas tahun sudah keberadaan bazar ramadhan yang buka dari jam 3 sore sampai tutup, sempat terhenti dua ramadhan, sangat mendonkrak perekonomian masyarakat kecil menengah. hal itu juga di rasakan berkah hikmahnya oleh pedagang perempuan asal Bangko jambi "febriyeni, yang sehari hari berdagang di pasar puan maimun. Sangat terbantu dgn adanya even tahunan bazar ramadhan ini, kepada penulis di sela sela melayani pembeli dalam stand bazar miliknya .
Pedagang asal merangin bangko yang sudah lama berdomisili di bumi Karimun, sangat optimis dgn adanya even tahunan ini, akan bisa menutupi kekurangan jual beli di bulan bulan biasa,.
Tidak hanya Febriyeni, yang merasakan hikmah dan berkah ramadhan, tapi juga para pedagang minuman, asongan tukang parkir dan para pencari recehan (pengemis/pengamen ) juga tidak ketinggalan dalam meramaikan untuk mencari rejeki di bulan penuh berkah ini. Tentu hal tidak bisa di pungkiri, di setiap keramaian (bazar) di para pejuang rupiah yang datang dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam mengelar lapak dagangan untuk menutupi kebutuhan selama ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri.
"Dua tahun terhenti. Mengingat covid 19 begitu tingginya tingkat penyebaran , membuat gugus tugas covid 19 baik pusat maupun daerah memberlakukan PPKM dan menghentikan semua kegiatan keramaian, termasuk Even Tahunan ramadhan juga harus taat patuh akan himbauan gugus tugas covid 19 untuk mengelar bazar ramadhan sampai kondisi pandemi mulai melandai dan beralih status menjadi Endemis.
Ramadhan 1443 Hijriah, adalah bazar awal di era Endemis, tetap menjalankan protokol kesehatan ( prokes ) serta himbauan dari para pengelola dan tokoh pemuda itu untuk tetap memakai masker dan cuci tangan sebelum dan sampai di rumah.
Himbauan itu juga di sampaikan oleh gugus tugas covid 19 yang hampir setiap malam dengan pengeras suara menghimbau masyarakat tetap memakai masker dalam aktivitas di bazar, tak lupa juga para pemburu covid itu membagikan masker pada masyarakat /pengunjung yang tidak memakai masker. (Mm )