Takbir Menggema, Jalan Protokol Membludak
TAKBIR MENGEMA, JALAN PROTOKOL MEMBLUDAK.
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar.
Allhu akbar kabr, walhamdu lillhi katsr, wa subhnallhi bukratan wa ashl, l ilha illallhu wa l na'budu ill iyyhu mukhlishna lahuddna wa lau karihal kfirn, l ilha illallhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzba wahdah, l ilha illallhu wallhu akbar.
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
Takbir hari kemenangan mengema di seantero nusantara, menandakan esok hari kemenangan idul fitri 1 Syawal 1443 H bertepatan dgn 2 mai 2022
Tidak ketinggalan warga Karimun ikut merayakan hari kemenangan itu umat islam itu dgn cara mereka sendiri,
Jalan nusantara, ahmad yani dan jalan jalan protokol lainnya tidak luput dari perayaan umat islam yang seharus tertip dan berupa pawai malam takbiran keliling yang tiap tahun di adakan sebelum wabah melanda,
Macet, kesemrawutan lalu lintas dan kebisingan knalpot resing di mudifikasi, memekakkan telinga , kian bertambah, hingga larut malam.
Sungguhpun rekayasa jalan sudah di jalankan oleh satlantas dan jajaran, namun, membludaknya para eforia kemenangan itu , tidak bisa berbuat banyak.
Pengaturan dan pelarangan juga kerab di lakukan porlantas dan jajaran di setiap tahun,
"Ini sudah menjadi tradisi warga Karimun dalam menyambut hari kemenangan (idul fitri ) meskipun kegiatan konvoi kenderaan bermotor roda 2 di larang, namun masyarakat Karimun khususnya kaula muda tetap akan melakukan kegiatan konvoi kenderaan bermotor di malam takbiran "ucap Pristman Lalela, yang juga merupakan salah satu tokoh masyarakat Karimun, saat di minta tanggapannya" kompoi kendaraan bermotor sudah menjadi tradisi masyarakat Karimun, namun hal ini bukan berarti sebuah pembenaran, tetapi sekali lagi tokoh masyarakat karimun itu, katakan, bahwa ini seakan telah menjadi tradisi masyarakat Karimun dari tahun ke tahun di malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Dalam banyak kitab kita sering membaca hadits rasulullah dalam menyambut hari raya idul fitri Salah satunya berbunyi
Artinya: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."
Bukan kompoi kompoi kendaraan dgn knalpot Resing,
Tapi..! Dgn tertip serta alunan takbir sejalan dgn fitrah idul fitri itu sendiri.
Namun.. tradisi perayaan hari kemenangan di setiap daerah tentu berbeda-beda sambung prisman lalela dalam sambungan telpon.
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
Ramadhan sudah di penghujung, kalimat tauhid pun mengema di seantero dunia, kita pun tersentak, air mata tak kuasa kita bandung, rindu dan penyesalan seakan menjadi satu, "akankah kita bisa bertemu di Ramadhan selanjutnya? " kata relung hati yang paling dalam.
Ramadhan, adalah bulan seribu bulan. Bulan pengampunan, bulan di mana semua syetan terbelenggu, bulan di mana semua umat berbagi kebajikan satu sama lain. Bulan di mana semua orang berlomba-lomba untuk membahagiakan anak yatim dan fakir miskin, bulan di mana umat berbagi 2.5 % kekayaan untuk hasnat selapan
Akan kah kita bisa bertemu dgn Ramadhan Ramadhan berikutnya. ?
Insyaallah. . Hanya allah yang tahu.
Hanya dgn keridhoannya kasih sayangnya lah kita bisa bertemu dgn Ramadhan selanjutnya. .
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri" 1 Syawal 1443 H
Saya dan keluarga mohon maaf lahir batin.