Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Wiraswasta

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Spazieren Gehen, Jalan Santai yang Menyehatkan Tubuh dan Menyegarkan Mata

10 Mei 2020   15:15 Diperbarui: 10 Mei 2020   15:13 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spazieren Gehen, Jalan Santai yang Menyehatkan Tubuh dan Menyegarkan Mata
Musim semi di Jerman - foto: HennieTriana

Kelebihan tinggal di pinggiran kota adalah lingkungan yang luas, udara yang lebih bersih dan jauh dari hiruk pikuk lalu lintas kota. Tempat seperti ini adalah lokasi yang paling ideal untuk melakukan jalan santai, olahraga yang gampang dilaksanakan. 

Spazieren gehen (bahasa Jerman), jika diartikan adalah jalan-jalan atau jalan santai. Kegiatan ini juga sangat cocok dilakukan ketika sedang melaksanakan puasa. Jika sedang berpuasa sering terjadi badan lebih cepat lelah, jika kita melakukan olahraga yang terlalu berat dikhawatirkan mengganggu kelancaran berpuasa.

Siap-siap jalan santai - foto: HennieTriana
Siap-siap jalan santai - foto: HennieTriana

Disarankan untuk jalan santai setiap hari, cukup satu jam berjalan di udara terbuka. Aktivitas ini akan membantu mengendurkan otot dan saraf, juga memperkuat sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh. 

Tahun ini puasa Ramadan jatuh di musim semi, tidak seberat menjalankannya ketika pada saat musim panas. Bukan hanya jam puasanya yang lebih panjang di musim panas tetapi temperatur udara yang terkadang sangat tinggi, bisa mencapai 40° Celcius.

Bunga pohon apel - foto: HennieTriana
Bunga pohon apel - foto: HennieTriana

Temperatur di musim semi masih sejuk dan sesekali hangat. Pemandangan alamnya juga mulai berubah. Ranting-ranting yang sebelumnya tanpa daun telah dihiasi bunga-bunga dan pucuk-pucuk daun hijau muda.

Yang paling mengesankan (bagi saya) adalah melihat pohon-pohon, seperti pohon apel, cherry dan juga pohon lainnya dipenuhi bunga-bunga yang cantik terlebih dahulu. Baru setelah itu pelan-pelan muncul pucuk-pucuk daun hijau muda. Sungguh satu pemandangan yang menyegarkan mata dan pikiran dan sangat sayang untuk dilewatkan.

Bunga di musim semi - foto: HennieTriana
Bunga di musim semi - foto: HennieTriana

Berjalan kaki juga membantu mencegah depresi dan membuat suasana hati yang lebih baik. Pemandangan cantik dan udara bersih yang kita dapatkan bisa mendorong ide-ide baru. Contohnya sebagai bahan tulisan di Kompasiana, seperti yang saya lakukan ini.

Mungkin akan lebih menyenangkan jika acara jalan-jalan santai dilakukan bersama teman, atau orang terdekat lainnya. Jika ada teman jalan, aktivitas ini kemungkinan akan dilakukan lebih lama dan tidak membosankan. Biasanya saya jalan kaki lebih kurang satu jam, antara 3 sampai 4 km, benar-benar santai jalannya. Kadang berhenti sejenak jika ada yang akan dipotret.

Bangku kosong di tengah ladang - foto: HennieTriana
Bangku kosong di tengah ladang - foto: HennieTriana

Tidak banyak penduduk yang tinggal di sini, tetapi sering saya berpapasan dengan orang yang sedang jogging, bersepeda, naik kuda dan juga yang sedang jalan santai dengan membawa anjing peliharaan, dengan membawa bayi di Kinderwagen (stroller).

Sesekali ada juga petani yang sedang bekerja dengan traktornya.

Benar-benar alam pedesaan. Tempat ini membuat ayah saya jatuh cinta dengan alamnya saat beliau pertama datang mengunjungi kami di sini.

Pemandangan musim semi - foto: HennieTriana
Pemandangan musim semi - foto: HennieTriana

Jalan-jalan di sore hari yang paling suka saya lakukan, karena waktunya lebih santai dibandingkan pagi hari. Saat tiba di rumah terkadang dari jendela ruang tamu terlihat rusa liar yang sedang merumput. Ada 4 ekor rusa yang tinggal di hutan kecil belakang rumah, sekelompok rusa ini sering terlihat merumput pada pagi dan sore hari. Pernah juga sangat dekat dengan rumah kami, dan menyantap tanaman di kebun tetangga sebelah rumah. 

Rusa liar - foto: HennieTriana
Rusa liar - foto: HennieTriana

Tidak ada lagi alasan malas bagi saya untuk jalan santai, melakukan olahraga yang bisa dilakukan kapan saja (kecuali hari sedang hujan dan bersalju), termasuk di bulan Ramadan dan masa pandemi seperti sekarang ini. 

Yuk, Spazieren gehen!

.

-------

Hennie Triana Oberst

DE 10052020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun