AKIHensa
AKIHensa Penulis

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Ramadan dan "Waspadai" Takjub Diri

21 April 2022   15:01 Diperbarui: 21 April 2022   15:12 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Ramadan dan "Waspadai" Takjub Diri
Ilustrasi Foto by IStockphoto. 

"Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dia lah Yang Paling Mengetahui tentang orang-orang yang bertakwa."  

(QS An-Najm 32).

Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah bersabda bahwa ada tiga hal yang bisa membinasakan yaitu kebakhilan yang dituruti, hawa nafsu yang dikuti dan merasa takjub dengan diri sendiri. 

Merujuk pada ayat Al Quran pada awal tulisan ini, Allah sudah memberi peringatan bahwa kita tidak boleh merasa bahwa diri ini yang paling suci. Hal ini seperti disabdakan dengan hadis adalah rasa takjub yang bisa membinasakan. 

BACA JUGA : Puasa Ramadhan dan Makna Hablum Minannas. 

Di tengah kita menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya terus mencoba merenungkan ayat Al Quran di atas dan sabda Rasulullah tersebut. 

Seringkali kita terjebak dengan takjub diri. Ketika kita rajin menjalankan ibadah kepada Allah dengan disiplin tinggi. Penuh khusyu dan harapan. 

Bahkan mungkin ada diantara kita yang sudah paripurna menjalankan rukun yang lima. Dari mengucapkan dua kalimat syahadat yaitu syahadat Tauhid dan syahadat Rasul.  

Mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan dan pergi ke Baitullah untuk menunaikan ibadah Haji. Maka sempurnalah menjalankan rukun yang lima. 

Namun di sinilah tantangannya. Banyak mereka yang terjebak dengan takjub diri. Hal yang justru dapat merusak segala amal ibadah yang sudah dijalankan bertahun-tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun