AKIHensa
AKIHensa Penulis

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kuliner Nusantara Favorit Keluarga

26 April 2023   07:54 Diperbarui: 26 April 2023   08:00 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner Nusantara Favorit Keluarga
Rawon, kuliner khas Jawa Timur (Foto Dok Sobat Cookpad GhinaPuteri via Kompas.com). 

Kuliner Nusantara adalah masakan khas yang berasal dari daerah-daerah di Negeri kita ini dengan cita rasa yang khas. Banyak sekali masakan-masakan khas daerah yang sangat terkenal baik domestik maupun internasional. 

Berapa banyakkah kuliner Nusantara yang kita kenal dari ribuan yang ada di daerah-daerah pelosok negeri ini? Sangat banyak untuk dihitung dengan pasti. 

Kita pasti mengenal rendang dari Sumatera Barat, Mie Aceh dari Aceh Darussalam, Pempek dari Sumatera Selatan, Sate Bandeng (Banten), Karedok (Jawa Barat), Rawon dan Rujak Cingur (Jawa Timur). Ini hanya sebagian kecil saja. 

Di antara kuliner-kuliner tersebut ada yang menjadi favorit keluarga antara lain Rawon, Rujak Cingur dan Karedok. Mari kita ulas lebih lanjut ketiga kuliner tersebut. 

Rawon

Kuliner ini sangat terkenal sebagai makanan khas dari Jawa Timur. Ketika kami tinggal di Pasuruan, kuliner rawon bisa kita nikmati di Jalan Kartini Pasuruan atau di Pasa Besar Kota Pasuruan. 

Bagi yang berpergian menuju arah Timur, kuliner rawon dapat dijumpai di Nguling yaitu perbatasan Pasuruan dengan Probolinggo. Restoran khusus kuliner rawon ini berada di pinggir jalan Pantura. 

Rawon daging sapi khas Jawa Timur ini adalah salah satu masakan yang paling tua di Indonesia. Rawon ini dikenal sebagai kuliner klasik dengan penampilan yang unik. 

Keunikan rawon itu yang membuatnya khas adalah tampilan kuahnya yang berwarna hitam gelap. Hal itu karena buah keluak atau kluwek yang membuat kuah rawon berwarna hitam. 

Hingga saat ini rawon daging terkenal sampai ke pelosok-pelosok Nusantara. Jadi tidak heran kalau banyak rumah tangga di kota ataupun desa yang memasak rawon sebagai makanan rumahan sehari-hari. 

Rujak Cingur

Kuliner khas Jawa Timur lainnya adalah Rujak Cingur. Kuliner ini terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, kecambah dan kangkung. 

Kuliner ini khas dengan penambahan cingur sapi rebus sebagai pelengkap hidngan yang membuat kuliner ini bernama Rujak Cingur. Selain itu ada sajian bumbu untuk rujaknya adalah saus berupa bumbu kacang dengan petis udang dan beberapa bumbu dapur. 

Banyak warung-warung dan restoran di Surabaya menyajikan menu rujak cingur ini. Waktu kami masih tinggal di Pasuruan, ada warung yang sangat dikenal yaitu di Jalan Dipenogoro.  

Karedok

Kuliner ini adalah khas berasal dari Sunda atau Jawa Barat. Karedok sangat mudah dibuat yaitu menyiramkan bumbu kacang di atas sayuran mentah lalu ditabur dengan kerupuk kecil-kecil. 

Sayuran yang dipakai untuk karedok berupa kol, selada, terung, mentimun, tauge, irisan kacang panjang, irisan wortel, daun kemangi. Sedangkan saus kacangnya dilengkapi dengan bumbu-bumbu dapur.  

Beberapa tempat di Bandung yang menyajikan kuliner karedok antara lain di Warung Lotek Cihapit. Warung karedok yang cukup terkenal di Bandung ini terletak di Jalan Cihapit No. 06, Kota Bandung. Mudah sekali ditemukan karena letaknya persis di seberang Kantor Polsekta Bandung Wetan atau BRI Cihapit. 

Tempat lain adalah di Warung Nasi Bu Imas di Jalan Balonggede No. 67, Regol, Bandung. Warung karedok yang berada tidak jauh dari Masjid Raya Bandung. 

Juga tempat-tempat lain yang banyak ditemui menyajikan kuliner karedok seperti Warung Lotek Karedok Katamso yang berlokasi di Jalan Bridjen Katamso, Asia Afrika. 

Kuliner Nusantara sangat beragam yang berasal dari berbagai daerah. Kekayaan ragam kuliner Nusantara merupakan aset sangat berharga bagi Indonesia yang harus kita rawat dengan baik. 

Salam @hensa17. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun