AKIHensa
AKIHensa Penulis

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inilah Amalan yang Disukai Allah

13 April 2024   01:20 Diperbarui: 13 April 2024   02:45 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah Amalan yang Disukai Allah
Ilustrasi Foto by Pixabay

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda bahwa amalan yang paling disukai oleh Allah ialah yang istiqomah yaitu amalan yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit. Hadits itu riwayat dari Bukhari dan Muslim. 

Amalan yang istiqomah ini adalah amalan yang sangat tepat diterapkan bagi kita yang baru saja rampung menunaikan ibadah puasa. 

Kita bisa meneladani apa yang dilakukan Rasulullah. Jika beliau mengerjakan amal kebaikan, maka beliau akan merutinkannya. Demikian sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. 

Seusai Ramadan ini, kita banyak ditempa dengan latihan rutin setiap hari selama sebulan untuk memperoleh keberkahan. Ramadan telah menjadikan setiap individu menjadi lebih baik. Lebih pandai menahan diri, sabar dan tawakkal. 

Pada saat Ramadan tersebut, umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah selain ibadah wajib puasa. Saat Ramadan juga adalah momen tepat dalam peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah kita. 

Bagi penulis pribadi pada  usia yang sudah lansia ini tentu saja amalan kebaikan yang dilakukan pada bulan Ramadan adalah pencapaian yang sangat melegakan. 

Sebagai contoh adalah amalan membaca Al-Qur'an, bangun di malam hari untuk mendirikan sholat tahajud, beriktikaf, melakukan banyak kegiatan sosial dengan aktif dalam kegiatan sedekah. 

Maka sangat disayangkan, jika semua amalan ibadah tersebut tidak mampu dipertahankan. Mempertahankan semua amalan baik seperti dikerjakan dalam bulan Ramadan adalah upaya yang mengikuti perilaku Rasulullah seperti hadits yang tersebut  di atas. 

Merutinkan (Istiqomah) semua pencapaian selama Ramadan adalah perilaku Rasulullah yang patut diteladani. 

Pada saat memasuki bulan Syawal sebaiknya kita tetap menjalani amalan ibadah yang menjadi kebiasaan kita seperti selama Ramadan baik dari segi kualitas maupun segi kuantitas. 

Satu hal yang kerap kali kita lupa adalah tujuan berpuasa itu apa? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun