Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Guru

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

THR: Dari Jajan ke Investasi, Yuk Ajari Anak Bijak Keuangan!

11 April 2024   18:05 Diperbarui: 11 April 2024   18:12 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
THR: Dari Jajan ke Investasi, Yuk Ajari Anak Bijak Keuangan!
Sumber: Instagram/Infoprobolinggo

Momen Hari Raya Idul Fitri selalu dinanti-nanti, bukan hanya karena momen berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Bagi anak-anak, THR menjadi sumber kebahagiaan karena mereka mendapatkan uang tambahan yang dapat digunakan untuk membeli mainan atau jajanan kesukaan.

Namun, THR juga dapat menjadi momen berharga bagi orang tua untuk mengajari anak tentang keuangan. Di sinilah peran orang tua untuk mengubah THR menjadi alat edukasi yang efektif untuk membangun kebiasaan menabung, berinvestasi, dan bersedekah sejak dini.

Mengajari Konsep Menabung

Salah satu cara terbaik untuk memulai edukasi keuangan adalah dengan mengajari anak tentang konsep menabung. Ajaklah mereka untuk membagi THR mereka ke dalam beberapa bagian, misalnya 50% untuk ditabung, 30% untuk dibelanjakan, dan 20% untuk disedekahkan.

Bantu mereka membuka rekening tabungan anak di bank dan ajarkan cara menabung secara rutin. Gunakan celengan yang menarik untuk menumbuhkan minat mereka dalam menabung. Jelaskan kepada mereka manfaat menabung, seperti untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, seperti membeli mainan yang diinginkan atau berlibur.

Memperkenalkan Konsep Investasi

Seiring dengan perkembangan usia dan pemahaman anak, orang tua dapat mulai memperkenalkan konsep investasi. Jelaskan kepada mereka bahwa investasi dapat membantu uang mereka berkembang dan menghasilkan keuntungan di masa depan.

Mulailah dengan instrumen investasi yang mudah dipahami dan aman, seperti deposito atau reksadana. Orang tua dapat membuka rekening investasi untuk anak dan membantu mereka memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.

Menumbuhkan Rasa Peduli dengan Bersedekah

Ajarkan anak untuk berbagi dengan sesama dengan menyisihkan sebagian THR mereka untuk disedekahkan. Ajak mereka untuk mengunjungi panti asuhan atau yayasan sosial untuk melihat langsung kondisi orang-orang yang membutuhkan. Jelaskan kepada mereka bahwa bersedekah dapat membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.

Membuat Perencanaan Keuangan Sederhana

Ajaklah anak untuk membuat perencanaan keuangan sederhana dengan THR mereka. Bantu mereka untuk membuat daftar pengeluaran yang ingin mereka lakukan dan perkirakan biayanya. Ajarkan mereka untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan dan untuk hidup sesuai dengan anggaran.

Memberikan Kebebasan dan Tanggung Jawab

Berikan anak kebebasan untuk menggunakan sebagian THR mereka untuk membeli apa yang mereka inginkan. Namun, ajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka. Jika mereka membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan, jelaskan konsekuensinya dan bantu mereka untuk belajar dari pengalaman tersebut.

Menjadi Role Model yang Baik

Orang tua adalah role model utama bagi anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bagaimana Anda mengelola keuangan dengan baik. Ajarkan mereka tentang nilai-nilai keuangan yang penting, seperti disiplin, hemat, dan bertanggung jawab.

Momen THR dapat menjadi awal yang baik untuk membangun kebiasaan keuangan yang sehat dan positif pada anak. Dengan edukasi dan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak dapat belajar untuk mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai tujuan keuangan mereka di masa depan. (hes50)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun