Herry Mardianto
Herry Mardianto Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Bukber Nikmat tak Mencekik Dompet

20 April 2023   08:08 Diperbarui: 20 April 2023   08:24 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber Nikmat tak Mencekik Dompet
Menjalin silaturahmi/Foto: Hermard

Salah satu tradisi yang berlangsung saat bulan Ramadan adalah bukber alias buka bersama. Bukber bisa dilakukan bersama teman, relasi, keluarga, dan tetangga lingkungan di mana kita tinggal. 

Sebenarnya inti dari buka bersama adalah menjalin silarurahmi. Dalam acara bukber, kita bisa santai, menciptakan keakraban, kebersamaan, dan berbagi pengalaman. Meskipun begitu, bukber dapat menjadi persoalan karena memerlukan anggaran khusus. 

Kebersamaan bukber di kafe/Foto: Hermard
Kebersamaan bukber di kafe/Foto: Hermard
Sebaiknya pada awal ramadan, kita sudah menentukan alokasi anggaran ramadan, termasuk untuk acara bukber. Berikut beberapa kiat bukber yang dapat dilakukan agar tidak mencekik atau menguras uang di dompet. 

Jangan lupa, bukber bisa saja dilakukan di rumah, tidak harus di kafe atau restoran.

Bukber di Rumah

Masak Bersama

Sesekali perlu merencanakan masak bersama teman-teman  pada hari yang disepakati. Dengan begitu, menunya juga dapat disusun bersama.
Acara masak bisa dimulai siang hari, sehingga pas waktu berbuka puasa bisa dinikmati bersama-sama. 

Tentu suasana menjadi seru karena ada pembagian  tugas belanja dan ada pula yang memasak. Bukber cara ini tentu akan mengakrabkan seluruh peserta dan menghemat biaya.

Kado Silang

Alternatif ini bisa dilakukan bersama temen-teman satu komunitas. Bebeberapa menu utama sudah ditetapkan dan akan dibawa beberapa anggota. Sedangkan anggota lainnya dibebaskan membawa berbagai menu tambahan lainnya sebagai kado silang. 

Dengan cara ini, bukber mejadi meriah karena peserta bisa mencicipi berbagai hidangan yang dibawa anggota komunitas.

Bukber di Kafe

Ada tiga langkah hemat bukber di kafe. Pertama, memanfaatkan promo. Tidak sedikit kafe atau tempat makan yang mengadakan promo pada saat ramadan  untuk menarik minat dan perhatian pelanggan. 

Dengan mendapatkan potongan harga promo, tentu kita bisa melakukan bukber dengan budget lebih hemat.

Kedua, pilih menu jumbo. Pilihlah kafe yang terkenal dengan sajian  menu porsi jumbo. Kelihatannya harganya nahal, tetapi  satu menu bisa dinikmati bersama-sama. Artinya, pembiayaan jadi lebih irit. Kita bisa memesan tiga atau empat menu untuk dinikmati bersama-sama.

Ketiga, pilih paket hemat. Kita bisa memilih paket hemat jika bukber bersama lima sampai sepuluh orang. Biasanya menu paket hemat lebih murah karena berlaku untuk jumlah orang tertrntu. Kekurangannya, kita tidak dapat memilih menu kesukaan masing-masing.

Cara Lain: Bantingan

Bukber dengan teknik bantingan atau urunan spontan dapat dilakukan  jika pesertanya memiliki  kedekatan hubungan pertemanan. 

Sebelum mendatangi kafe/restoran, kita sudah melakukan bantingan. Dengan begitu, kita bisa mengetahui besaran anggaran yang didapatkan dan dapat memilih tempat bukber sesuai anggaran yang terkumpul.

Bukber di rumah/Foto: Hermard
Bukber di rumah/Foto: Hermard

Apa pun cara yang dipilih untuk melaksanakan acara bukber, sebaiknya tetap harus berhati-hati dalan mengatur/mengalokasikan keuangan. Jangan sampai acara bukber dengan niat menjalin tali silaturahmi justru menimbulkan masalah  keuangan pas di hari lebaran dan sesudahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun