Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Lainnya

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. ■JUST BE MYSELF■

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Finansial Sehat dengan Mencari Bisnis Tambahan

16 April 2023   21:59 Diperbarui: 16 April 2023   22:11 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial Sehat dengan Mencari Bisnis Tambahan
Foto kacang mete mentah Standar yang belum digoreng (dokpri/et's)

Siapapun orangnya tentu selalu menginginkan finansial sehat dalam kehidupannya. Karena dengan finansial sehat kebutuhan hidup sehari-hari akan terpenuhi dengan lancar. Dengan demikian pikiran pun jadi tenang. Hati jadi nyaman. Segala urusan lancar dan tidak terganggu.

Begitupun sebaliknya jika finansial kurang sehat, maka akan membuat pusing dan memicu konflik bagi kehidupan rumah tangga.

Bulan Ramadan bulan yang penuh berkah. Alangkah baiknya jika sebelum Ramadan kita membayar hutang atau menutup pinjaman-pinjaman. Sehingga memasuki bulan Ramadan pikiran kita sudah fokus menjalankan ibadah untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.

Kalaupun masih harus bekerja di bulan Ramadan kita tinggal mencari keberkahan Allah SWT, untuk menutup kebutuhan buka puasa dan makan sahur, tanpa harus memikirkan bayar hutang.

Meskipun kita berpuasa dalam satu bulan tidak makan dan minum pada siang hari, namun pengeluaran lebih banyak dari hari-hari biasa di luar bulan Ramadan.

Sebagai ibu rumah tangga saya harus pandai-pandai mengatur keuangan agar anggaran belanja untuk satu bulan bisa tertutup.

Beberapa tips yang saya terapkan agar finansial sehat dalam bulan puasa, antara lain:

1. Belanja makanan seperlunya tidak harus mewah.

Untuk kebutuhan buka puasa dan makan sahur tidak harus enak-enak setiap hari. Juga tidak harus mewah dengan menyajikan aneka makanan yang berlebihan.

 
2. Belanja sesuai kebutuhan dari hal yang paling penting.

Saya berusaha tidak terlalu boros dalam penggunaan uang. Barang-barang yang tidak terlalu penting saya abaikan. Contohnya untuk keperluan lebaran, biasanya kita ingin semua serba baru. Dan itu sudah sangat umum terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Dari baju baru hingga perabot rumah tangga semuanya serba baru. Namun alangkah baiknya jika kita memanfaatkan barang-barang yang sudah ada di rumah, terutama tempat jajanan yang biasa disediakan di meja tamu. Bolehlah untuk membeli baju baru tapi tidak perlu dobel-dobel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun